klikkalimantan.com, BANJARBARU- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjabaru menggelar workshop bertajuk ‘Penguatan Kapasitas pada Insan Media’ Rabu (13/10/2021) di salah satu hotel ternama di Kota Banjarbaru.
Diikuti para awak media, workhsop menghadirkan narasumber tiga narasumber; Kusnadi, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjarbaru, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Zainal Helmi, dan dr Winda Oktari dari RSUD Ratu Zaleha Martapura dan BNN Kota Banjarbaru.
Kusnadi menekankan pentingnya dukungan generasi muda, dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Khususnya media dalam penyebaran informasi, kepada masyarakat.
“Menggandeng media maka bisa lebih luas dalam penyebaran informasi, terutama upaya-upaya pencegahan narkoba. Agar satu generasi tidak hilang karena penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Sementara, Zainal Helmie mengungkapkan bahwa bagi pekerja media dalam membuat suatu produk jurnalistik, terutama terkait kasus narkoba hendaknya selalu berpedoman kepada kode etik jurnalistik dan UU Pers.
“Pemberitaan yang bagus terkait narkoba tetapi berdampak pada keluarga yang diberitakan terlebih memberikan dampak negatif bagi suatu daerah maka sebaiknya pertimbangkan melalui hati nurani,” katanya.
Lanjutnya, BNN Kota Banjarbaru bersama insan pers, bisa lebih banyak mengedukasi masyarakat dalam upaya pencegahan narkoba dibanding terkait penangkapan-penangkapan. “Kota Banjarbaru ini daerah transit maka perlu pengedukasian masyarakat yang lebih massif lagi” pesannya.
Begitu juga dengan, dr Winda Oktari mengingat kepada seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan dan menyalah gunakan narkoba.
“Jangan sekali-kali mencoba, karena tidak ada untungnya sama sekali, yang ada malah merugikan dan berdampak buruk bagi kesehatan,” ingatnya. (kus/klik)
