Klikkalimantan.com, Banjarbaru, Banjarbaru- Tak tertinggal setiap bulan Ramadhan, di Kota Banjarbaru adalah Festival Selikur, atau festival malam 21 Ramadhan. Festival Selikur ini, ditandai dengan festival lampion, dan tanglong. Tahun ini, lampion-lampion sudah menghiasi sejak awal Ramadhan, hingga akhir Ramadhan nanti.
“Gelaran Festival Salikur Banjarbaru 2022 diikuti 37 lingkungan RT yang tersebar di 20 kelurahan di Banjarbaru,” ungkap A Yani Makkie, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Banjarbaru, Kamis (14/4/2022).
Nantinya, akan ada 4 juri dengan latar belakang seniman dan budayawan yakni, Muslim Anang Abdullah, Rusli , Endro Budi Raharjo serta Abdul Marwan.
“Adapun Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru juga kita kibatkan akan diwakili Nanang Yoga, Nanang Handy, Nanang Romeo, dan Galuh Ayu. Penilaian mereka berempat akan diakumulasikan menjadi satu suara. Sehingga, total suara juri nantinya sebanyak 5 juri,” jelasnya.
Dalam penilaian, masing-masing ornamen memiliki kriteria tersendiri. Untuk Gapura, juri akan menilai dari sisi kreativitas, artistik, dan finishing. Adapun lampion, item yang dinilai ialah kreativitas, artistik, tata letak, dan pencahayaan. Sementara tanglong, penilaian terdiri dari kreativitas, artistik, kontruksi, cahaya, dan finishing.
“Untuk hadiahnya puluhan juta rupian” tutupnya.
Sekadar diketahui, tahun ini festival lampion dan tanglong bertemakan “Malam Seribu Bintang” yang mana bulan Ramadhan adalah bulan yang sakral. Diharapkan dengan adanya festival ini dapat membangkitkan, gotong royong antar masyarakat. Dan tentunnya bisa menggairahkan, dan memeriahkan suasana di lingkungan mereka.(kus/klik)
