KLIKKALIMANTAN.COM – Bangunan tahap pertama Pasar Kuliner Barokah di Jalan Sukaramai digadang-gadang sebagai sentra wisata kuliner di Kabupaten Banjar menuai keluh sejumlah pedagang, utamanya saat panas dan hujan.
“Karena bangunannya ini kan tinggi, mungkin perlu dibuatkan semacam knopi atau apa lah untuk menghindari guyuran air hujan yang diterpa angin dan panasnya terik matahari,” kata Zainuddin, salah seroang pedagang di Pasar Kuliner Barokah menyampaikan keluhannya.
Menanggapi keluhan pedagang tersebut, Kepala Disperindag Banjar I Gusti Made Suryawati di sela kegiatan peresmian Pasar Kuliner Barokah, Kamis (5/5/2019) mengatakan, dari hasil konsultasi dengan pedagang beberapa waktu lalu mereka mengeluhkan saat kondisi hujan tempat daganganya basah terkena air hujan. “Sekitar 3 meja yang basah terkena tempias air hujan yang masuk ke dalam lingkungan pasar berdasarkan keterangan pedagang, begitupun saat cuaca panas,” ujarnya.
Menanggapi keluhan itu, Made Suryawati menagatakan, Pemkab Banjar melalui Disperindag berencana akan menggeser dana di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banjar 2019.
“Mungkin sebagai solusinya akan kita bikinkan knopi agar tidak terjadi lagi terpaan air hujan yang masuk, begitupun saat cuaca panas,” ujar Made. (to/klik)
