klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah, Rabu (8/3/2023) di Lapangan dr Murjani Banjarbaru. Pasar murah dilaksanakan sebagai upaya pengendalian inflasi menyambut bulan Ramadhan 1444 H.
Dihadiri Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin saat pembukaan, pasar murah diikuti 76 pedagang yang menjual berbagai bahan kebutuhan pangan. Jumlah itu, menurut Kepala Disdag, Abdul Basid, meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Biasanya kami melaksanakan pasar murah di halaman Kantor Disdag Kota Banjarbaru. Dan sesuai arahan Bapak Wali Kota Banjarbaru tahun ini dilaksanakan di Lapangan Murdjani. Ternyata antusias peserta luar biasa,” kata Basid.
Dipaparkan Basid, selain menjual bahan pokok dan jajanan, di pasar murah juga menjual LPG subsidi 3 kg. “Kami menyiapkan hampir 500 gabung gas LPG dengan harga sesuai HET, Rp 18.500,” imbuhnya sembari menyebut minyak goreng dijual dengan harga Rp12.500 per liter.
Setelah di Lapangan dr Murdjani, menurut Basid, pasar murah juga akan digelar di seluruh kelurahan pada 10 – 29 Maret 2023. Pasca Idul Fitri, pasar murah juga masih akan dilaksankan di halaman Kantor Disdag Banjarbaru selama dua hari.
Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin di sela meninjau sejumlah gerai pedagang usai seremoni pembukaan menyampaikan, pasar murah ini digelar pada intinya untuk menekan inflasi di Kota Banjarbaru. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa menekan inflasi. Selain itu dalam kegiatan ini kita juga memberikan subsidi bahan bakar kepada paman sayur yang berjualan berkeliling kampung,” katanya.
Pada saat yang sama, Wali Kota Aditya juga menyalurkan bantuan bibit sayur, cabai, dan beberapa jenis bibit tanaman sayur lainnya sebagai upaya menekan angka inflasi di Kota Banjarbaru.
“Kita berharap dengan adanya pasar murah ini daya beli masyarakat bisa lebih tinggi, sehingga ini bisa menekan angka inflasi dan perputaran ekonomi di Kota Banjarbaru bisa lebih baik,” kata Wali Kota Aditya. (to/klik)
