klikkalimantan.com, BANJARBARU – Memasang ratusan baliho hingga pelosok wilayah kota, menjadi strategi dilakukan tim pemenangan mendongkrak popularitas Hj Erna Lisa Halaby (ELH) sebagai bakal calon Wali Kota Banjarbaru.
Berhasil, karena menurut Drs Wahyudin, anggota Tim Pemenangan ELH, pemasangan baliho mendapat respon positif masyarakat. “Alhamdulillah, apa yang kami targetkan dengan memasang sebanyak-banyaknya baliho ELH hingga ke pelosok kota mendapatkan respon sangat positif dari masyarakat,” ujarnya.
Menurut mantan birokrat ini yang akrab disapa Ujud ini, respon positif tersebut terlihat dari meningkatnya pengenalan masyarakat terhadap ELH sebagai calon di Pilkada Kota Banjarbaru 2024.
“Salah satu indikasinya adalah semakin banyaknya kelompok masyarakat yang datang ke sekretariat Tim Pemenangan. Alhamdulillah, semua yang datang berkeinginan menjadi bagian dari ELH dalam memenangi Pilkada Kota Banjarbaru,” katanya.
Lebih lanjut, Wahyuddin menambahkan bahwa selain untuk bersilaturahmi, banyak yang datang menyatakan kesiapan untuk menjadi relawan di daerah masing-masing. “Seperti tadi siang, ada beberapa rombongan yang datang. Mereka mengundang kami untuk menghadiri silaturahmi sekaligus menyampaikan dukungan dan kesiapan menjadi relawan. Kami terkejut karena ada kelompok masyarakat yang berasal dari daerah perbatasan wilayah Kota Banjarbaru dengan Kabupaten Banjar,” ungkapnya.
Terpisah, Rizal, anggota Tim Pemenangan ELH yang bertanggung jawab terhadap pemasangan baliho, mengakui bahwa sebaran media promosi sudah merata hingga pelosok.
Jumlah baliho yang terpasang sudah banyak. Gampangnya, sudah ratusan baliho kami pasang. Sementara itu, baliho ELH yang siap dipasang juga masih banyak,” katanya.
Menurut Rizal, dalam sepekan terakhir pihaknya tidak lagi kesulitan menentukan titik pemasangan karena permintaan dari masyarakat juga banyak. “Di awal agak sulit menentukan titik pasang. Berbeda dengan sekarang, masyarakat yang meminta pasang di tempat mereka. Bukan hanya titik saja, mereka juga menjamin keamanannya,” katanya. (to/klik)
