klikkalimantan.com, BANJARMASIN-Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, wisuda merupakan awal dari sebuah perjalanan baru yang lebih besar dan menantang, yaitu dunia kerja dan masyarakat yang telah menanti kontribusi nyata dari kalian.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kalsel, H Sabirin Noor, sapaan Paman Birin melalui Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rusdi Hartono pada prosesi Dies Natalis Ke-52 Wisuda Sarjana Ke-37 dan Magister Ke-20, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bina Banua Banjarmasin di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Sabtu (5/10/24).
Yudisium STIA Bina Banua ini sendiri meluluskan program sarjana strata satu (S1) sebanyak 148 orang wisudawan, dengan rincian sarjana administrasi bisnis (SAB) 20 orang dan sarjana administrasi publik (SAP) 128 orang, serta magister (S2) sebanyak 73 orang.
“Dengan ilmu pengetahuan, keterampilam, dan pengalaman yang telah didapatkan selama berada di kampus STIA Bina Banua, hendaknya dapat menjadikan para wisudawan/wisudawati yang baru diwisuda ini menjadi generasi yang inovatif, kreatif dan berdaya saing,” harap Paman Birin.
Sedangkan untuk STIA Bina Banua Banjarmasin sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki peran penting dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mampu memenuhi kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang, terutama di Banua, Paman Birin memberikan apresiasi.
“Saya ucapkan terimakasih kepada STIA Bina Banua Banjarmasin, yang terus berkomitmen dalam mencetak SDM yang siap kerja, mengabdi, dan berkontribusi membangun negeri dan Banua. Pemprov Kalsel selalu mendukung peningkatan mutu pendidikan di berbagai bidang,” kata Paman Birin.
Ketua STIA Bina Banua Banjarmasin, Misransyah Akos meminta kepada para wisudawan/wisudawati untuk terus belajar dimana pun dan dari siapapun. Sebagai alumni, para wisudawan hendaknya menjadi ujung tombak dalam menjaga dan mengembangkan kampus tercinta Bina Banua.
“Pesan saya, rekomendasikan kepada siapa pun untuk kuliah di STIA Bina Banua, dengan banyak mahasiswa kita akan dapat meningkatkan kualitas secara optimal, baik prasarana maupun kualitas perkuliahannya,” pinta Misransyah Akos.(pr/klik)
