klikkalimantan.com, BANJARMASIN-Di hari ke-35 Gema Maulid 40 Malam 1447 Hijriyah di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (08/10/2024), Guru Ahmad Supian Al-banjari menyampaikan tausiyahnya seputar peringatan hari lahir atau maulid Nabi Muhammad Saw.
Namun, sebelum memberikan tausiyahnya, acara terlebih dahulu diawali dengan lantunan syair shalawat dari Group Maulid Mustaqarrasul Ponpes Darul Ilmi Banjarbaru. Doa dipimpin Habib Ali bin Abdullah Alaydrus dari Majelis Zikir Ihya Ulumuddin Gambut serta pembacaan ayat suci alquran oleh qoriah Mar’atun Shalehah.
“Mudah-mudahan dari kegiatan ini, semua mendapat keberkahan dan kemulian dari Allah SWT. Bisa meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah serta mendapatkan syafaatnya di akhirat kelak,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalsel, Heriansyah mewakili Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Berkumpul di majelis shalawat seperti ini, tambah Guru Supian, merupakan bagian dari mengambil berkah dari sosok mulia Rasulullah. Berkahnya adalah bertambahnya kebaikan demi kebaikan. Dan, hal seperti ini banyak dilakukan oleh para sahabat di zaman Rasulullah.
“Dengan bermaulid nabi pula, diharapkan jiwa akan tenang dan tenteram. Sabar dalam ujian dalam bentuk apa pun,” kata Guru Supian.
Ketika seseorang telah diuji dengan kenikmatan, lanjut Guru Supian, letak ujiannya adalah bagaimana ia bisa bersyukur. Begitu pula saat seseorang diuji dengan penderitaan dan kesusahan, letak ujiannya di mana ia bisa bersabar.
“Di padang Mahsyar nanti Rasulullah akan memberikan syafaatnya kepada umatnya yang dikehendakinya,” tutup Guru Supian.(pr/klik)
