klikkalimantan.com, BANJARBARU– Kasus dugaan pelecehan seksual, melibatkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kalsel terhadap seorang tenaga kesehatan (nakes) rumah sakit di Banjarbaru mendapat perhatian khalayak. Tak terkecuali anggota DPRD Kota Banjarbaru.
Anggota Komisi I DPRD Banjarbaru, Taufik Rachman, menegaskan bahwa kasus ini harus diproses secara hukum. “Saya sangat prihatin atas kejadian yang menimpa nakes kita ini,” ujarnya, Rabu (15/1/2025).
Taufik juga menyatakan bahwa jika ada kesepakatan damai, pelaku harus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial sebagai bentuk sanksi sosial dan efek jera.
Ia berharap kasus ini menjadi yang terakhir terjadi di Banjarbaru dan meminta pihak terkait untuk memberikan pendampingan penuh kepada korban hingga kasus ini selesai. (to/klik)
