klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat dan diskusi, terkait rencana keikutsertaan pada gelaran China ASEAN Expo dan China ASEAN Business and Investment Summit 2025 di Nanning, China, Kamis (26/6/2025) di Ruang Rapat H Aberani Sulaiman, Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru.
Dipimpin Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, kegiatan dimotori Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan ini juga dihadiri instansi terkait lingkup Pemprov Kalsel, pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel, dan pihak perbankan. Diketahui, dua agenda besar berskala internasional ini akan digelar 17 – 21 September 2025 di Nanning International Convention and Exhibition Centre.
Tentang dua agenda ini, Rudy Lesmana dari PT Pandu Arjuna Indonesia selaku koodinator China ASEAN Expo 2025 memaparkan saat diskusi. Menurutnya, gelaran ini merupakan ajang penting bagi pelaku usaha dari Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya untuk memperluas pasar mereka di China. Ini bertujuan memfasilitasi kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dan negara-negara ASEAN. “Serta memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperluas pasar,” ujarnya.
Didukung Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Rudy menyampaikan, ajang ini menjadi peluang bagi pelaku usaha Indonesia, tak terkecuali Kalimantan Selatan untuk menjajaki pasar China, membangun hubungan bisnis, dan mempromosikan produk.
Ini, kata Rudy lebih lanjut, sekaligus menjadi wadah promosi pariwisata di Kalimantan Selatan ke China. Karena potensi kunjungan wisatawan China ke Indonesia tergolong besar. Peluang lain yang bisa dimanfaatkan pad aajang ini adalah untuk mencari investor bidang konstruksi, infrastruktur, perkebunan, dan bidang-bidang lainnya. (to/klik)
