klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dukung peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80 tahun di tingkat kecamatan. Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Selong Ulu setorkan dana Rp1,5 Juta ke Kecamatan Martapura Barat.
Kabar tersebut mencuat setelah puluhan warga menggeruduk kantor Desa Teluk Selong Ulu pada 20 Agustus kemarin untuk mempertanyakan terkait penyaluran dana bantuan peringatan HUT RI ke-80 tahun di tingkat desa yang dinilai tidak wajar, sebab dari total empat RT setiap RT hanya mendapatkan bantuan dana sebesar Rp250 ribu.
Dikonfirmasi terkait kebenaran perihal tersebut, Camat Martapura Barat, Ahmad Rabani membantahnya, dan memastikan Kecamatan Martapura Barat tidak ada menerima setoran dana sebesar Rp1,5 Juta dari Pemdes Teluk Selong Ulu, tak terkecuali dengan belasan desa lainnya dalam melaksanakan peringatan HUT RI ke-80 pada 17 Agustus lalu.
“Kami tidak tahu terkait dana Rp1,5 Juta untuk kegiatan 17 Agustus, dan kami juga kaget Kepala Desa (Kades) Teluk Selong Ulu Hery menyebutkan hal tersebut. Mungkin maksudnya dana Rp1,5 Juta itu untuk kegiatan APDESI Kecamatan, bukan untuk Pemerintah Kecamatan Martapura Barat,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).
Kendati demikian, Rabani membenarkan, dalam memeriahkan peringatan HUT RI ke-80 tahun di tingkat kecamatan ada beberapa instansi terkait ikut berpartisipasi, baik satuan pendidikan, Polsek, Danramil, Puskesmas, termasuk Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Martapura Barat.
“Beberapa instansi terkait ikut berpartisipasi memberikan door prize secara sukarela untuk memeriahkan lomba 17 Agustus yang diikuti anak-anak, seperti kegiatan jalan santai. Tapi nilai kecil, jadi terkait dana Rp1,5 Juta tersebut silakan tanyakan langsung ke APDESI,” ucapnya.
Ketua APDESI Kecamatan Martapura Barat, Nur Ipansyah menjelaskan, dana Rp1,5 Juta merupakan dana swadaya para Kades/Pambakal untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan APDESI, tidak hanya untuk peringatan HUT RI yang dilaksanakan pada 17 Agustus saja.
“Dana Rp1,5 Juta itu kumpulan dari dana pribadi para Pambakal hasil potong gaji, dan bukan bersumber dari Dana Desa (DD). Jadi satu tahun sekali dana itu dikumpulkan untuk disetorkan ke kas APDESI Kecamatan, bukan disetorkan ke Pemerintah Kecamatan,” katanya.
Nur Ipansyah yang merupakan Kades Penggalaman juga membenarkan bahwa APDESI Kecamatan Martapura Barat ikut berpartisipasi pada peringatan HUT RI ke-80 tahun di tingkat kecamatan.
“Kami memang ikut berpartisipasi dengan memberikan door prize yang nilainya hanya sekitar Rp50.000,” tutupnya.(zai/klik)
