klikkalimantan.com, PARINGIN – Menekan angka prevalensi stunting di Kabupaten Balangan dilakukan keroyokon. Sejumlah Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan melaksanakan melaksanakan program penurunan stunting.
Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) satu diantaranya. Melalui program peningkatan ketahanan pangan keluarga, DKP3 menyalurkan bantuan pemanfataan lahan pekarangan bagi keluarga berisiko stunting, Rabu (5/11/2025) di wilayah Kecamatan Ayawan. Penyaluran bantuan dilakukan melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Awayan.
Koordinator BPP Kecamatan Awayan, Fahrianor menyampaikan, sebanyak 131 paket bantuan disalurkan kepada kelaurga berisiko stunting di 23 desa. “Satu paket bantuan terdiri atas benih bayam, terong, dan tomat masing-masing satu sachet, pupuk PHC satu liter, serta 403 lembar polybag untuk kegiatan penanaman di pekarangan rumah,” kata Fahrianor.
Melalui program ini, ujarnya, diharapkan masyarakat dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan bergizi yang ujungnya berdampak baik pada penurunan angka stunting di Kabupaten Balangan.
Penyaluran ratusan paket bantuan disambut baik Pelaksana tugas (Plt) camat Awayan, Murdiansyah. Ia juga mengapresiasi langkah DKP3 Kabupaten Balangan yang terus berupaya membantu masyarakat, utamanya keluarga berisiko stunting.
Tentang penyaluran bantuan, menurut Murdiansyah pentingnya peran aparatur desa dan Peyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Ini untuk memastikan bantuan benar-benar dimanfaatkan.
“Aparat desa dan PPL diharapkan tidak hanya menyerahkan bantuan kepada keluarga penerima, tetapi juga memberikan pendampingan dalam penyemaian bibit dan penggunaan pupuk. Dengan demikian, bantuan ini bisa dimanfaatkan optimal hingga panen dan dikonsumsi,” kata Murdiansyah. (to/klik)
