klikkalimantan.com, MARTAPURA – Desember di penghujung pekan, namun wajah Kota Martapura masih berantakan. Ini lantaran sejumlah proyek mendandani rupa ibu kota Kabupaten Banjar ini tak rampung sesuai rencana.
Dua proyek ditangani Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) bahkan harus didispensasi. Adendum, atau penambahan waktu pekerjaan terpaksa diberikan karena tak rampung sesuai perjanjian awal. Dua proyek itu; Penataan Etalase Kota dengan nilai kontrak Rp5,5 Miliar dan Penataan Koridor 5 dengan anggaran mencapai Rp5,6 Miliar. (Baca: Tak Rampung, Dua Proyek Agung di Kabupaten Banjar Berujung Adendum)
Senasib dengan dua proyek tersebut, adalah proyek rehabilitasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura. Dilaksanakan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), nilai proyek ini sebesar Rp8 Miliar.
Dikerjakan CV Gajah Mada selaku pelaksana proyek sejak 28 Agustus 2025, tak sedikit item pekerjaan yang belum dirampungkan. “Pada Jumat kemarin progresnya masih minus 19 persen,” kata Akhmad Bayhaqie, Kepala DPRKPLH Kabupaten Banjar ditemui usai meninjau lokasi proyek, Senin (15/12/2025).
Mengejar kekurangan itu, kata Bayhaqie, berdasarkan hasil Show Cause Meeting (SCM) dilaksanakan 12 Desember lalu, CV Gajah Mada harus mengejar progres 2 persen per harinya. “Semua material juga harus sudah ada lokasi agar tidak ada lagi aktivitas mobilisasi material menjelang kegiatan Momen 5 Rajab 1447 Hijriah Sekumpul,” imbuhnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Akhmad Bayhaqie mengaku optimis proyek rehabilitasi RTH CBS Martapura yang dilaksanakan selama 120 hari kalender akan rampung tepat waktu. Terlebih lagi pelaksanan proyek didampingi pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar.
“Pengerjaannya terus kita pacu dengan membagi dua shift dan menambah jumlah pekerja, total ada 75 pekerja. Semua material sudah di-dropping, seperti granit, fasilitas item bermain anak, tanaman, Aluminium Composite Panel (ACP) Lorong Fasade. Para pekerja dibagi tiga tim, diantaranya pengerjaan taman, pemasangan keramik granit. Mudah-mudahan cuaca mendukung,” harapnya.
Sedangkan untuk progres pengerjaan per tanggal 15 Desember hari ini, lanjut Akhmad Bayhaqie, sudah terealisasi 80.629 persen dari target rencana 80.593 persen. Deviasi plus 0.036 persen. “Dengan catatan pengerjaan pemasangan tanaman pada salah satu item harus selesai hari ini,” pungkasnya. (zai/to/klik)
