klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel), melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Lomba Edukatif Kultural Mading Tiga Dimensi (3D), 10 – 12 November 2025 di Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka), Banjarmasin. Kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian memepringati HUT ke-34 Museum Wasaka dan Hari Pahlawan Nasional 2025.
Dilaksanakan UPTD Museum Wasaka, lomba diikuti 160 pelajar tingkat SMA/SMK/sederajat dari empat kabupaten/kota. Yakni; Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala, dan Tanah Laut.
Kepala Seksi (Kasi) Cagar Budaya dan Permuseuman, Arry Risfansyah menyampaikan, lomba ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan ‘Belajar Bersama’ yang sebelumnya telah digelar di Museum Wasaka dengan tema ‘Sejarah Revolusi Fisik Kalimantan Selatan’.
“Kami ingin melihat sejauh mana pemahaman para peserta terhadap sejarah revolusi fisik di Kalimantan Selatan yang telah mereka pelajari dalam kegiatan Belajar Bersama beberapa waktu lalu, dan kini dituangkan melalui karya Mading Tiga Dimensi,” kata Arry Risfansyah.
Arry menjelaskan, tema revolusi fisik di Kalsel dipilih karena sejalan dengan nilai perjuangan yang diangkat oleh Museum Wasaka sebagai simbol semangat “Waja Sampai Kaputing” rakyat Banua.
“Kami berharap masyarakat, khususnya generasi muda, dapat memahami dan meneladani semangat perjuangan para pahlawan dalam revolusi fisik di Kalimantan Selatan,” kata Arry.
Berlangsung hingga 12 November, lomba menghadirkan tiga dewan juri professional di bidangnya. Yakni Wajidi (sejarawan), Budi Kurniawan (jurnalis dan komunikator), serta M Syahril Noor (bidang artistik). (to/klik)
