klikkalimantan.com – Bupati Banjar H Khalilurrahman satu dari 24 kepala daerah di Indonesia penerima Certificate of Visionary Leader Presentation dari Koran Sindo dan Sindonews.com.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, HM Aidil Basith mewakili bupati menerima penghargaan yang diserahkan Akmal Malik, Direktur Jendral Otonomi Daerah Pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada acara Malam Inaguri Indonesia Visionary Leader Session V dan VI di Lido Lake Resort, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/2/2020).
Aidil Basith menyampaikan terima kasihnya kepada Koran Sindo dan Sindonews.com yang telah memberikan penghargaan tersebut. Begitu pula untuk masyarakat Kabupaten Banjar  yang telah berpartisipasi dan bersinergi merealisasi program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dalam program pengurangan jamban terapung.
Ditambahkan Basith, penghargaan yang diterima menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Banjar agar terus membuat inovasi-inovasi untuk kepentingan masyarakat dan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Banjar yang Sejahtera dan Barokah.
Sementara itu, CEO SINDO Media, Sururi Alfaruq mengucapkan rasa terima kasih kepada 24 kepala daerah yang telah memberikan visi misi terbaik untuk kemajuan daerahnya dalam Indonesia Visionary Leader. Ini sebuah penghargaan yang diberikan oleh SINDO Media di mana Indonesia Visionary Leader ini digagas untuk melahirkan leader-leader dari daerah untuk nasional.
Sebelumnya dalam sesi presentasi di Indonesia Visionary Leader Session V dan VI pada Oktober 2019, Bupati Banjar memaparkan visinya melalui program ‘Om Toilet Om’ yaitu Pembangunan Sanitasi Menuju Kabupaten Banjar Sehat dan Mandiri.
Berbagai kegiatan yang terus dikerjakan oleh pemerintah Kabupaten Banjar terkait percepatan pembangunan sanitasi, salah satunya dengan pembongkaran jamban apung yang berada di Sungai Martapura. Program tersebut menjadi salah satu prioritas pembangunan sesuai visi misi Bupati Banjar yang mencanangkan penghapusan 1000 jamban apung yang bertujuan mengurangi pencemaran air sungai dan peningkatan capaian akses sanitasi. (to/klik)