klikkalimantan.com – Dinas pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru berjanji akan segera menyelesaikan terkait masalah surat keputusan (SK) pengangkatan guru honor di Kota Banjarbaru.
Diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, M Aswan menegaskan SK tersebut masih dalam proses verifikasi. “Perlu ada verifikasi silang antara data dari Disdik dan kalangan guru honorer. Memang sudah diproses. Insya Allah akhir bulan ini bakal rampung,” katanya.
Disebutkanya, SK itu akan dikeluarkan tertanggal 1 Februari 2020. Pihaknya juga berencana akan mengundang rekan-rekan guru honorer untuk memverifikasi bersama.
“Insya Allah pekan depan. Verifikasi bersama ini untuk mencocokkan datanya dengan para guru. Agar menghindari kesalahan atau kecolongan dalam penerbitan SK tersebut,” ujarnya.
Selain itu, verifikasi ini terang Aswan juga dilakukan dengan mencocokan data guru honorer penerima insentif dari Pemko Banjarbaru. Guru honorer yang menerima insentif dari Pemko Banjarbaru, tegasnya dipastikan sudah mengajar sesuai persyaratan, seperti dua tahun mengajar.
Sementara itu, Ikatan Guru & Tendik Honorer (IGTH) mengeluh lantaran Surat Keputusan (SK) Pengangkatan yang diminta dari Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru tidak kunjung diterbitkan.
Ketua IGTH, Rica Mahartini mengatakan pihaknya dijanjikan akhir Januari pihaknya sudah menerima SK, tetapi tidak ada realisasinya. “Lalu, dikatakan awal Februari, namun hingga sekarang belum kita terima kabar kelanjutannya,” katanya.
SK Pengangkatan dari Kepala Daerah atau Disdik ini katanya sangat penting. Sebagai salah aatu syarat untuk pembuatan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) tenaga honorer di Kota Idaman. Diketahui juga, SK dibutuhkan guna permohonan Free Test PPG (Pendidikan Profesi Guru).
“Tentunya kita sangat berharap SK ini bisa segera terbit. Agar bisa mendapatkan NUPTK, yang mana dapat menunjang kesejahteraan guru honorer di Banjarbaru,” ungkapnya.
Dari data pihaknya, saat ini jumlah guru honorer dan tenaga kependidikan di Banjarbaru mencapai 700 orang. (nsh)