klikkalimantan.com – Di tengah wabah virus korona (covid-19) yang saat ini berstatus tanggap darurat, merebak banyak isu meresahkan di kalangan masyarakat. Satu di antaranya kabar akan dihentikan sementara operasional pasar. Begitu pula dengan pasar-pasar yang ada di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
“Kabarnya begitu. Di medsos banyak yang bilang pasar akan ditutup membendung penyebaran virus korona. Makanya banyak tetangga saya yang berbondong-bondong ke pasar untuk membeli bahan pangan,” kata Latifa, salah seorang warga Astambul.
Dikonfirmasi kabar tersebut, Rusdiansyah, Direktur PD Pasar Bauntung Batuah (PBB) membantahnya. Semua aktifitas pasar tradisional di Kabupaten Banjar tetap beroperasi selama masa tanggap darurat covid-19.
“Tidak benar aktifitas di pasar akan dihentikan. Kami sampaikan bahwa kabar tersebut hoaks,” kata Rusdiansyah, Selasa (24/3/2020).
Diakuinya, dalam masa tanggap darurat virus korona, ada pembatasan aktifitas berjualan dari yang semula pukul 17.00 atau 18.00 Wita menjadi pukul 15.00 Wita.
Dalam upaya mencegah penyebaran covid-19, pihaknya juga terus menghimbau seluruh pedagang, baik yang ada Pasar Martapura, Astambul, Gambut dan Pasar Ahad Kertak Hanyar untuk lebih meningkatkan kebersihan lingkungan tempat berjualan.
“Mengumpulkan dan membuang sampah di tempat yang disediakan, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah berjualan, dan mengenakam masker,” kata Rusdi. (to/klik)