klikkalimantan.com – Guna memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Kabupaten Banjar selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Dinas Perikanan Kabupaten Banjar membagikan ribuan paket ikan segar untuk warga terdampak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Menurut, Riza Dauly, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar, selama tiga hari berturut-turut Dinas Perikanan Kabupaten Banjar telah mendistribusikan sebanyak 2.008 paket ikan segar atau sekitar 2 ton ikan di Kecamatan Tatah Makmur yang menerapkan PSBB selama 14 hari.
“Kemarin, sekitar 3.256 paket ikan segar yang terdiri dari nila juga sudah kita bagikan di Kecamatan Martapura Timur. Hari ini, kita kembali membagikan sebanyak 4.000 paket ikan segar jenis patin di wilayah Kecamatan Martapura,” ujar Riza kepada klikkalimantan.com pada, Senin (18/5/2020) sore hari.
Tak hanya itu, papar Riza lebih jauh, pembagian ikan segar di Kecamatan Martapura terdiri tiga tahap dengan total banyak ikan segar dibagikan sekitar 8.728 paket ikan segar.
“Sementara ini yang menjadi prioritas kita untuk dibagikan ikan segar yakni, dienam kecamatan yang menerapkan PSBB,” aku Riza ditengah mendistribusikan ikan patin segar di teras kantor Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura.
Kendati, hanya enam kecamatan yang menjadi prioritas dibagikan ikan segar. Namun, lanjut Riza, untuk wilayah diluar penerapan PSBB juga tak menutup kemungkinan akan menerima paket ikan segar dari Dinas Perikanan Kabupaten Banjar.
“Saat ini Dinas Perikanan masih belum mendapat arahan dari Pemerintah Daerah (Pemda) atau Satuan Tugas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (Satgas GTPP) Covid-19 untuk menyalurkan ikan diluar daerah penerapan PSBB. Tapi, yang pasti ketersediaan ikan segar kita cukup banyak, dan kami siap mendistribusikannya kalau ada dimintakan,” ungkapnya.
Dengan tersalurkannya ribuan paket ikan segar tersebut, Riza pun berharap, kebutuhan gizi masyarakat ditengah Pandemi covid-19 dapat terpenuhi, dan menjadi akses pasar bagi pembudidaya ikan di Kabupaten Banjar.
“Semakin banyak uang Pemda Kabupaten Banjar dibelanjakan kemasyarakat secara tidak langsung akan menjadi Jaring Pengaman Sosial (JPS) ditengah Pandemi covid-19, dan pertumbuhan ekonomi pun akan tetap stabil,” tuturnya.
Riza pun mengimbau, apabila masyarakat ada menerima bantuan ikan segar tak layak konsumsi untuk segera melapor baik melalui aparatur desa, kelurahan, dan kecamatan, untuk digantikan dengan paket ikan segar yang baru.
Ditempat yang sama, Lurah Sekumpul, Gusti Marhusin pun merasa bersyukur, atas support Pemda Kabupaten Banjar yang telah membantu masyarakat ditengah Pandemi covid-19 melalui program Dinas Perikanan Kabupaten Banjar berupa bantuan konsumsi ikan segar.
“Ada 214 ikan patin segar yang diterima Kelurahan Sekumpul, mungkin sekitar dua jam, semua ikan segar ini akan rampung dibagikan kepada warga sekitar berdasarkan data pada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Mudah-mudahan gizi masyarakat dapat terpenuhi selama Pandemi ini berlangsung,” tutupnya.(zai/klik)
