klikkalimantan.com, BANJARBARU – Dinyatakan positif terpapar covid-19 dan menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin, Senin pekan kemarin, kondisi kesehatan Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani dan istri, Hj Ririen Kartika Rini dikabarkan berangsung membaik.
Wakil Walikota H Darmawan Jaya Setiawan kepada klikkalimantan.com, Senin (3/8/2020) menyampaikan, grafik kesehatan walikota membaik. Berdasarkan laporan yang dia terima, Minggu (2/8/2020), walikota sudah bisa makan bubur dan mengonsumsi buah-buahan.
“Kemarin saya dapat laporan, Pak Wali sudah mau makan bubur dan buah-buahan. Pak Wali juga minta obat kumur untuk membersihkan mulutnya,” kata Darmawan Jaya.
Begitu pun dengan konsisi kesehatan istri walikota. Menurut Darmawan Jaya jauh lebih baik. Karena memang sejak awal, gejala dialami Hj Ririen tak sekuat walikota.
Untuk kesembuhan walikota dan istri, Darmawan Jaya meminta doa. Karena menurutnya, doa untuk kesembuhan dari warga Kota Banjarbaru menjadi obat secara psikologis bagi para pasien covid-19. Termasuk walikota dan istri.
“Selain perilaku hidup sehat sesuai protokol kesehatan, doa menjadi penyemangat untuk sembuh bagi pasien covid. Karena itu kami meminta doa untuk kesembuhan Pak Wali. Dan terbukti saat beliau mendengar banyak yang mendoakan, semangat beliau bertambah,” kata Jaya.
Diakuinya, sejak walikota dan istri dinyatakan covid-19, pihaknya intensif melakukan tracing dan tracking penyebaran virus. Hasilnya, sejumlah pejabat di Balaikota dinyatakan positif terpapar virus.
“Pak Sekda, Kepala BPKAD dan Bappeda juga positif. Begitu pula ajudan Pak Wali. Pak Sekda menjalani karantina mandiri di rumah. Sedangkan Kepala BPKAD, dan Bappeda menjalani karantina di LPMD yang dikelola Pemko Banjarbaru,” kata Darmawan Jaya.
Upaya lain yang juga intens dilakukan mencegah penyebaran covid-19 di likungan Pemko Banjarbaru, kata Jaya, dilakukan penyemprotan disinfektan di kantor-kantor dinas. (to/klik)
