klikkalimantan.com – Haul Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, menjadi magnet kuat jutaan umat muslim berduyun-duyun datang ke Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Pada haul ke-15 yang akan dilaksanakan 29 Februari – 1 Maret 2020, jumlah jamaah haul ulama masyur dengan sapaan Abah Guru Sekumpul ini diperkirakan mencapai 2,5 juta.
Jutaan orang yang datang, menjadi peluang meraup untung bagi para pedagang. Tak menutup kemungkinan pula, akan ada pedagang yang memanfaatkannya untuk meraup untung banyak dengan cara menaikkan harga barang dagangannya.
Mengantisipasi itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Banjar akan memasang sejumlah baliho berisi imbauan larangan menaikkan harga barang bagi
“Spanduk imbauan akan dipasang di lima lokasi pasar di sekitar Martapura,” kata Jimmy, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Banjar belum lama tadi.
Pemasangan spanduk imbauan larangan menaikkan harga bagi pemilik warung, toko, dan PKL makanan dan minuman, kata Jimmy, salah satu antisipasi mengatasi terjadi lonjakan harga jelang pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul.
“Harapannya, dengan imbauan dipasang pedagang tidak sepihak menaikkan harga barang demi mendapatkan keuntungan di momen pelaksanaan haul,” kata Jimmy. (to/klik)
