klikkalimantan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Penataan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali lanjutkan program penuntasan 1000 unit jamban terapung di bantaran Sungai Martapura yang menjadi visi dan misi Bupati Kabupaten Banjar H Khalilurrahman selama 5 tahun masa kepemimpinanya yakni, sejak 2016 – 2021 mendatang.
Menurut M Hilman, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar yang sekaligus menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar, ‘Kick Off’ Pembongkaran Jamban Terapung 2020 di Desa Tambak Baru Ulu, Kecamatan Martapura tersebut, merupakan kelanjutan penuntasan jamban terapung yang telah digantikan dengan sistem sanitasi melalui pelaksanaan kegiatan tahun 2019 yang lalu.
“Hari ini kita mulai lakukan pembongkaran jamban terapung sebanyak 302 unit secara serentak dengan melibatkan 22 desa dari 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar seperti, Kecamatan Astambul, Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, dan Kecamatan Sungai Tabuk,” ujar Hilman saat menyapaikan laporan kegiatan penuntasan jamban terapung di Desa Tambakbaru, Rabu (5/2/2020).
Dikatakan Hilman, total jamban terapung yang telah dibongkar hingga 2020 kali ini sebanyak 913 unit jamban terapung atau tersisa 87 unit jamban terapung dari yang targetkan Bupati Kabupaten Banjar.
“Ditahun ini, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kita rencanakan akan menghapuskan sebanyak 278 unit jamban terapung dan membangun sanitasi sebanyak 180 unit. Mudah-mudahan diakhir 2020 – awal Januari 2021, sebanyak 1.341 unit jamban terapung dapat kita hapuskan sebagai program berkelanjutan, digantikan dengan pembangunan sanitasi antiseptik individu yang memenuhi standar,” ucapnya.
Dengan begitu, papar Hilaman lebih jauh, target penghapusan 1.000 unit jamban terapung sebagai upaya melestarikan sungai dapat dituntaskan, dan berdampak pada meningkatnya kualitas air sungai yang sebelumnya dicemari tinja yang mengandung berbagai macam bakteri dan virus.
Pada kegiatan seremoni Kick Off’ Pembongkaran Jamban Terapung 2020 di Desa Tambakbaru Ulu, Kecamatan Martapura tersebut, Bupati Kabupaten yang kerab disapa Guru Khalil pun langsung meresmikan sarana dan prasarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), dan penyerahan bantuan kereta sedot lumpur tanki septi ke Bumdes Tambakbaru dan Murung Kenanga, serta penanda tanganan komitmen bersama antar lintas sektor forkopimda, camat, dan kepala desa untuk menjaga dan meningkatkan kualitas air sungai.(zai/klik)
