Sangsi Menanti Honorer Bandel

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Rokhyat: Yang bersangkutan sudah kami panggil

Klikkalimantam.com, Banjarbaru – Meninggalnya Walikota Banjarbaru beberapa waktu yang lalu, ternyata menyisakan persoalan. Utamanya terkait keberadaan sejumlah pegawai kontrak yang selama ini bekerja di bagian rumah tangga Walikota.
Menjadi masalah karena mereka sampai saat ini tidak memenuhi kewajiban sebagaimana pegawai umumnya alias bandel.
Rokhyat Riyadi, Kabag Umum Pemkot Banjarbaru, Kalsel, mengungkapkan ada dua orang pegawai kontrak yang statusnya sebagai pegawai Bagian Umum yang sebelumnya bekerja di Bagian Rumah Tangga Walikota.
“Sejak awal AFY dan Feb memang bertugas di kediaman walikota. Namun setelah Pak Walikota meninggal dunia mereka harus bekerja kembali ke Bagian Umum,. Termasuk urusan absensi secara manual,” ujar mantan Kabag Humas Pemko Banjarbaru ini.
Rokhyat menegaskan, pihaknya sudah berupaya memanggil yang bersangkutan. Tetapi sampai saat ini keduanya tidak juga memenuhi panggilan.
“Sudah satu pekan keduanya kami panggil. Sampai hari ini mereka belum juga menghadap,” ujarnya.
Lebih juh menurut pejabat murah senyum ini, pihaknya akan menindak tegas keduanya jika tetap tidak memenuhi panggilan.
“Sesuai aturan yang berlaku, kami akan melayangkan teguran secara bertahap. Teguran lisan, tulisan hingga sampai pemecatan,” katanya.
Disebutkan jika selama mereka bekerja di kediaman Walikota Banjarbaru juga difasilitasi mobil dinas.
“Untuk mobil dinas, kami sudah melakukan penarikan beberapa hari ini,” katanya.
Di bagian lain dijelaskannya, sepeninggal Walikota seluruh fasilitas ditarik. Termasuk anggaran rumaj tangga.
“Hanya saja karena sampai saat ini belum ada surat keputusan penghentian alokasi anggaran rumah tangga, dananya tetap tersedia. Hanya saja kami blok dan tidak dicairkan,” katanya. (yan/klik)

BACA JUGA :
Ke Universitas Gunadarma, Walikota Dapat Bantuan Helm Robo Flow untuk Penanganan Pasien Covid
Scroll to Top