Cegah Stunting, Perlu Komitmen Semua Pihak

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin menandatangi komitmen bersama tentang Percepatan Penurunan Stunting di Kota Banjarmasin.

Penandatangan tersebut dilakukan Plt Walikota Banjarmasin H Hermansyah, bersama seluruh SKPD lingkup Pemko Banjarmasin dan organisasi medis se-Kota Banjarmasin, di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kamis (08/10/2020).

Untuk diketahui, stunting merupakan sebuah kondisi gagalnya pertumbuhan pada anak yang diakibatkan kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

Gejala stunting pada umumnya dapat dilihat dari perkembangan tubuh anak, dimana tumbuh kembangnya tidak sesuai dengan usia normalnya. Selain itu, memiliki keterlambatan dalam berpikir. Hal ini umumnya disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Menurut H Hermansyah, pencegahan stunting merupakan sebuah upaya nasional yang sudah dilaksanakan seluruh pemerintahan di Indonesia, termasuk Pemko Banjarmasin.

Strategi nasional percepatan penurunan stunting ini, jelas Hermasyah, diarahkan dan dialokasikan untuk mendukung serta membiayai agar meningkatkan kualitas pelayanan gizi terhadap anak-anak.

“Strategi nasional percepatan penurunan stunting disusun dengan tujuan untuk memastikan agar semua daya diarahkan dan dialokasikan untuk mendukung dan membiayai kegiatan prioritas, terutama untuk meningkatkan kualitas pelayanan gizi,” ujarnya.

Ia berharap kepada semua pihak, agar dapat menyusun program kerja serta langkah konkrit untuk bersinergi menanggulangi permasalahan stunting yang ada di Kota Banjarmasin.

Dalam kesempatan itu, Hermansyah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menyatukan langkah dan komitmen untuk menurunkan stunting di Kota Banjarmasin.

“Ini  menjadi tanggung jawab kita bersama. Jika semua upaya dilakukan dengan dukungan dan komitmen kita yang tinggi, maka stunting di Kota Banjarmasin bisa turun dan dapat dicegah bersama-sama,” ujarnya.

Kegiatan penandatanganan komitmen bersama itu juga diisi dengan diskusi Rembuk Stunting dengan tema Strategi Konvergensi Penanggulangan dan Pencegahan Stunting Kota Banjarmasin Tahun 2020.(sin/klik)

BACA JUGA :
Pemkab Banjar Optimis Vaksinasi Capai Target 70% di Akhir Tahun
Scroll to Top