Dewan Nilai Penataan PKL di Banjarmasin Tak Lalui Kajian

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
(Foto : net/klik)

klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarmasin, Mathari, menilai penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) selama ini tidak melalui kajian yang mendalam.

Sejauh ini, papar Mathari, penataan PKL di Kota Seribu Sungai ini masih jauh dari harapan. Disebutkannya, sejumlah PKL yang selama ini hasil penataan justru diluar dari yang harapan.

Mathari menunjuk contoh PKL di kawasan Jl A Yani yang ditata pada objek Wisata Kuliner Baiman di Jalan Lingkar Dalam Gatot Subroto. Menurutnya, kondisinya saat ini dianggap mati suri.

Hal serupa, lanjut Mathari, dialami PKL di Jalan Kayutangi yang ditata di kawasan wisata kuliner (KWK) Gg Pengkor Kayutangi yang kini terlihat sepi pembeli.

“Kita menilai ada yang salah dalam pengambilan kebijakan terkait penataan PKL ini. Sebab, setelah dipindahkan, bukannya pembeli yang datang, malah lalat yang datang. Kan kasihan mereka,” ujarnya.

Menurut Mathari, mestinya sebelum dilakukan penataan harus melalui tahapan kajian yang benar-benar matang. Salah satu yang mesti menjadi perhatian, apakah lokasi baru prospeknya baik dan menguntungkan bagi PKL.

“Jadi tidak serta merta dipindah atau ditata, jika sebelumnya belum dilakukan kajian yang konprehensip dan mendalam, sehingga prospek kedepannya sudah bisa diprediksi,” ujarnya.

Melihat kondisi PKL saat ini, politisi PKS ini menegaskan program penataan PKL yang selama ini dijalankan harus dievaluasi, sehingga tata kelola penataan PKL sesuai harapan. “Harus dievaluasi,” tegas Mathari. (sin/klik)

BACA JUGA :
Serahkan Berkas Pendaftaran di Nasdem, Sulaiman Razak: Siap Lahir Batin
Scroll to Top