klikkalimantan.com, MARTAPURA – Berdasarkan data pada Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease (GTPP Covid-19) Kabupaten Banjar, kasus pandemi Covid-19 di kabupaten ini sekarang kian melandai.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) sekaligus Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Kabupaten Banjar, dr Diaduddin, ketika dikonfirmasin klikkalimantan.com, Kamis (5 November 2020) kemarin menjelaskan, terhitung sejak 19 Maret hingga 6 November 2020 total kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar terakumulasi sebanyak 895 orang.
Dari 895 kasus tersebut, papar dr Diaduddin, sebanyak 822 orang terkonfirmasi Covid-19 sembuh, 51 orang terkonfirmasi Covid-19 telah meninggal dunia, dan 22 orang terkonfirmasi positif Covid-19 masih dalam masa karantina.
Sedangkan untuk jumlah peningkatan kasus baru Covid-19, terjadi pada pertengahan Mei 2020 lalu hingga mencapai sekitar 85 persen.
“Namun, memasuki September 2020, kasus baru Covid-19 melandai atau terjadi penurunan hingga di bawah 10 persen,” katanya.
Kondisi Kabupaten Banjar yang kian membaik dari ancaman wabah nonalam Covid-19 pun diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, Mokhammad Hilman, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Banjar.
“Dengan kondisi ini, kita patut bersyukur. Namun, kita tetap harus siaga dan waspada terhadap penyebaran Covid-19 ini. Maka dari itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dikukuhkan sebagai Duta Perubahan Perilaku agar menjadi contoh di masyarakat. Serta terus melakukan penegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19, bekerjasama dengan TNI/Polri,” ujarnya.
Dengan dikukuhkannya Duta Perubahan Perilaku tersebut, lanjut Hilman, diharapkan masyarakat dapat mengikuti dan menyesuaikan kebiasaan baru selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Pembatasan sosial bisa dilonggarkan dan aktivitas masyarakat pun dapat terus berjalan. Namun, tetap harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19, guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 secara meluas,” harapnya.(Zai/klik)