Peringatan Hari Santri Nasional 2020 Sederhana, Bupati: Tetap Harus Memberi Makna

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Bupati Banjar H Khalilurrahman membuka rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2020 di Gedung Mahligai Sultan Adam, Martapura, Kamis (22/10/2020).

Mengusung tema ‘Santri Sehat Indonesia Kuat’, seremoni pembukaan rangkaian peringan HSN dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar. Berlangsung di masa pandemic covid-19, pembukaan dan rangkaian peringatan HSN digelar sederhana dengan menerapkan protokok kesehatan.

“Namun kesederhanaan ini harus tetap memberi makna dan semangat untuk semua, khususnya para santri agar senantiasa menghargai jasa para pendahulu, yang berjuang mempertahankan kemerdekaan negara tercinta Indonesia,” kata bupati.

Dikatakannya, peringatan HSN tidak terlepas dari pendiri ormas Islam terbesar di tanah air Nahdlatul Ulama yaitu KH Hasyim Asy’ari. Dicetuskannya resolusi jihad 22 Oktober oleh beliau telah membakar semangat patriotisme dan nasionalisme, menggerakkan santri, pemuda dan masyarakat untuk bergerak bersama berjuang melawan pasukan kolonial sampai titik darah penghabisan.

“Puncaknya pada tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai hari pahlawan. Berawal dari peran historis itulah pemerintah kemudian menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015,”jelas dia.

Ia berharap melalui Hari Santri Nasional ini memiliki arti dan makna filosofi yang tidak hanya diperingati sebagai seremonial belaka. Tetapi menjadi momentum untuk refleksi guna berbenah dan terus meningkatkan kualitas santri demi kemajuan dan pembangunan bangsa kita.

Adapun rangkaian kegiatan atau event seni budaya Islam di antaranya lomba Musabaqah Qiraatil Kutub, Da’i dan Da’iyah, penulisan esai dengan tema peran santri di era globalisasi dan video profil pondok. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara daring dan online 23 -24  Oktober 2020 di gedung PCNU Banjar. (to/klik)

BACA JUGA :
Terdampak Penataan Kawasan Sekumpul, PUPRP Fasilitasi Pengukuran Tanah Warga

Scroll to Top