klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar akan melakukan perubahan besar pengelolaan sampah. Inovasi disiapkan untuk mengolah sampah menjadi sebuah potensi nan berdaya guna.
Salah satunya model inovasi pengelolaan sampah melalui penguatan ecoliteracy menuju perilaku hijau. Disiapkan 100 orang terdiri dari berbagai kelompok, pejuang, dan praktisi kelestarian lingkungan dilatih menjadi agen perubahan untuk membuat inovasi pengelolaan sampah.
Dimotori Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), sosialisasi inovasi pengelolaan sampah tersebut dilakukan Jumat, (27/11/2020) di Hotel Aston Banua Gambut. Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Banjar, HM Rusdi mewakili Bupati Banjar H khalilurrahman membuka sosialisasi yang menghadirkan narasumber kompeten bidangnya.
Dihadirkan pula sebagai narasumber, Dosen Poltekkes Yogyakarta yang juga pegiat pengelolaan sampah di Desa Sukunan Kabupaten Sleman, dan Wahyudi Anggoro Hadi, Kepala Desa Panggungharjo Bantul Yogyakarta.
Membacakan sambutan Bupati Banjar H Khalilurrahman, HM. Rusdi menyampaikan agar para peserta bisa menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Banjar.
“Kita berkeinginan agar pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan di daerah kita bisa lebih baik, untuk itu perlu peran serta masyarakat,” ujarnya. (to/klik)
