klikkalimantan.com, MARTAPURA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar berharap, Deklarasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai yang ditandatangi 3 kandidat Pasangan Calon (Paslon) Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Banjar 2020 sebagai bentuk komitmen bersama, untuk mewujudkan penyelenggaraan Pilkada yang berlangsung secara tertib dan aman pada 9 Desember 2020 mendatang.
Harapan tersebut diungkapkan Ketua KPU Banjar Muhaimin usai mengikuti pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, yang disertai penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai di teras Kodim 1006 Martapura, Jalan A Yani Km39, Kamis (3/11/2020).
“Hari ini salah satu momentum terbaik untuk bisa mengantarkan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang berjalan dengan aman dan tertib. Mari kita bersama-sama berkomitmen memberikan rasa aman dan kepastian hokum, supaya tidak terjadi sengketa atau masalah tidak terduga. Mohon nantinya pasangan calon tidak mengumumkan dahulu statement kemenangan sebelum pengumuman resmi dari KPU,” imbaunya.
Muhaimin juga mengajak 3 Paslon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Banjar, yakni duet Paslon Nomor Urut 1 H Saidi Mansyur – Habib Idrus Al Habsyie, duet Paslon Nomor Urut 2 Andin Sofyanoor – H Syarif Busthomi (Guru Oton), dan duet Paslon Nomor Urut 3 H Rusli – KH Muhammad Fadhlan Asy’ari (Guru Fadhlan), agar menyelesaikan setiap permasalahan Pilkada Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Banjar 2020 sesuai dengan UU yang berlaku.
“Deklarasi Pilkada Damai ini merupakan bentuk sinergitas KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banjar sebagai penyelenggara pemilu, serta instansi terkait untuk berkomitmen menyelenggarakan Pilkada secara tertib dan aman. Tentunya, untuk mewujudkan hal tersebut sangat dibutuhkan partisipasi dan komitmen dari setiap Paslon,” ucapnya.
Menanggapi perihal tersebut, Habib Idrus selaku Calon Wakil Bupati Kabupaten Banjar mendampingi H Saidi Mansyur memberikan dukungan penuh dan berkomitmen untuk mewujudkan gelaran pesta demokrasi tahun ini secara tertib, aman, dan damai.
“Mari kita sama-sama mewujudkan, serta mendo’akan semoga penyelenggara pemilu yang menjalankan tugas mulia ini agar selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT. Mengingat, penyelenggaraan Pilkada tahun ini berada di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Mudah-mudahan semuanya, baik aparat yang bertugas, serta masyarakat, tak terkecuali rekan-rekan wartawan, dijauhkan dari wabah covid-19,” tutur Habib Idrus seraya berdo’a.
Dukungan dan apresiasi penuh pun di lontarkan Denny Setiawan, selaku Ketua Tim Sukses (Timses) yang mewakili duet Paslon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Banjar 2020, Andin – Guru Oton, dan menyatakan pihaknya telah berkomitmen tidak akan mengumumkan kemenangan sebelum penetapan resmi dari KPU, dan akan menyelesaikan setiap permasalahan pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Banjar 2020 sesuai dengan peraturan dan UU yang berlaku.
“Namun, ada dua hal penting yang menurut kami perlu dicermati instansi terkait atau penyelenggara pemilu. Pertama, tentang money politic yang sampai sekarang masih saja ada terjadi di kalangan masyarakat. Kedua, masih ada didapati tindakan tidak netralnya Aparatur Sipil Negara (ASN),” katanya.
Seandainya dual hel tersebut terjadi, lanjut Denny menegaskan, selaku Timses duet Paslon Nomor Urut 2 yang memiliki jargon ‘Banjar Bersinar’, pihaknya tidak akan tinggal diam dan segera mengambil tindakan sesuai dengan peraturan dan UU yang berlaku.
“Banjar Bersinar sendiri dari awal hingga ditetapkan sebagai Paslon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Banjar pada Pilkada 2020 kali ini, sangat menentang dengan tegas untuk melakukan money politi, apapun bentuknya,” pungkasnya.(Zai/klik)