2021, Penyaluran Pupuk Bersubsi Pakai Kartu Tani

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
(Photo :net/klik)

Klikkalimantan.com, PARINGIN – Penyaluran pupuk bersubsidi bagi para petani di Kabupaten Balangan tahun 2021 mendatangkan, akan menggunakan Kartu Tani.

Pola distribusi pupuk subsidi menggunakan Kartu Tani ini akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan petunjuk Kementerian Pertanian.

Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Kabupaten Balangan Gazali Rahman menyampaikan, penggunaan Kartu Tani sebagai sarana dalam distribusi pupuk subsidi merupakan langkah pemerintah dalam memaksimalkan distribusi pupuk subsidi.

Tahapan penggunaan Kartu Tani ini sendiri, menurut Gazali, saat ini masih dalam tahap sosialisasi oleh pihak perbankan yang menjadi mitra pemerintah dalam pelaksanaan penggunaan Kartu Tani tersebut.

“Saat ini masih tahap sosialisasi, dan sudah ada beberapa Kartu Tani yang dibagikan,” ujar Gazali, Senin (21/12/2020).

Penggunaan Kartu Tani, lanjut Gazali, adalah bagian dari upaya pemerintah dalam memperbaiki pola distribusi pupuk subsidi bagi para petani. Dimana nantinya para petani mendapatkan atau membeli pupuk bersubsidi memakai Kartu Tani.

Pendistribusian kartu tani, papar Gazali, dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan Kelompok Tani (Poktan) masing-masing.

Menurutnya, Kartu Tani yang terintegrasi dengan rekening bank ini belum terisi saldo dan baru bisa digunakan tahun depan.

“Kartu Tani baru mulai digunakan 1 Januari 2021. Saat ini baru pendistribusian kartu. Nantinya Kartu Tani akan menjadi sangat penting bagi para petani, karena penyaluran bantuan pemerintah baik benih, pupuk, dan sarana lainnya, akan disinkronkan dengan Kartu Tani,” bebernya.

Untuk jumlah petani di Kabupaten Balangan yang menerima pupuk bersubsi sendiri, Gazali menyebutkan ada 10.903 orang di tahun 2020 ini, dengan rincian jatah pupuk terdiri dari Pupuk Urea sebanyak 1.197 ton, Pupuk NPK 2.117 ton, Pupuk Organik 1,795 ton, Pupuk Sp36 sebanya 777 ton, dan Pupuk Za 333 sebanyak 554 ton, dengan jumlah luhan tanam seluas 9.804 hektare.

BACA JUGA :
Dishub Gelar Rapat Bersama Sopir Angkutan Perkotaan dan Desa Terkait Penyesuaian Tarif

Sedangkan untuk 2021 mendatang, pihaknya  mengusulkan penerima pupuk bersubsidi sebanyak 14.037 orang, dengan kebutuhan pupuk Pupuk Urea sebanyak 1.453,196 ton, Pupuk NPK 2.762 ton, Pupuk Organik 1.717,479 ton, Pupuk Sp36  319,792 ton, dan Pupuk Za  228,253 ton, dengan jumlah luas tanam 14.491 hektare.[rdh/klik]

Scroll to Top