Masuk Musim Tanam, Petani Keluhkan Pupuk Subsidi Langka

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
(Photo : net/klik)

Klikkalimantan.com, PARINGIN – Sebagian petani di Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, sudah selesai melakukan tanam padi di sawahnya. Tinggal selanjutnya melakukan pemeliharaan dan pemupukan, agar hasil panen bisa maksimal.

Namun sayang, kebutuhan akan pupuk guna kelanjutan perawatan tanaman padi setelah tanam tersebut, kini langka.

Kelangkaan pupuk subsidi di Kecamatan Paringin ini dikeluhkan petani setempat. Salah satunya Aliansyah. Warga Paringin ini mencari pupuk subsidi, namun pupuk subsidi tersebut tak ia dapati di toko yang biasa ia datangi.

“Saya sudah mencari ke beberapa toko di Paringin, tapi tidak ada stoknya,” ucapnya, Senin (21/12/2020).

Aliansyah merupakan petani padi di wilayah Desa Sungai Ketapi, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel. Ia baru menyelesaikan proses tanam padi dan berencana untuk memberi pupuk untuk lahan yang ia tanami.

Terpisah, perihal kelangkaan pupuk ini, Kabid Prasarana Sarana dan Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Gazali Rahman, menerangkan, pada bulan Desember atau akhir tahun ini, kendala serupa memang sering dihadapi. Hal itu karena adanya pergeseran musim yang terjadi.

“Biasanya pupuk sering dibeli pada bulan Oktober dan November. Karena ada pergeseran musim, kebutuhan pupuk pun dicari pada Desember. Selain itu, di atas tanggal 15 Desember memang stoknya habis, karena akhir tahun,” katanya.

Gazali mengakui, pada wilayah Kecamatan Paringin, stok pupuk subsidi memang habis. Ada tiga toko yang menyediakan pupuk subsidi, namun ketiganya juga tidak memiliki stok. Sementara wilayah yang aman untuk pupuk subsidi yakni pada Kecamatan Batumandi.

Pada akhir Desember ini pula, tambah Gazali, akan ada distribusi pupuk subsidi yang akan disalurkan ke para petani. Sehingga diharapkan dapat menutupi kelangkaan yang terjadi di pasaran.

BACA JUGA :
Bupati Banjar Ajak ASN dan Mayarakat Sampaikan SPT Pajak Tahunan

Terlepas dari itu, merujuk data yang disampaikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, ada beberapa jenis pupuk subsidi yang disediakan. Yaitu pupuk urea, pupuk ZA, pupuk SP36, pupuk NPK, dan pupuk organik.

Setiap jenis pupuk juga memiliki kuota untuk dibagikan kepada kelompok tani yang ada di masing-masing kecamatan.

Ketersediaan pada tahun 2020, dari 10.903 penerima pupuk bersubsidi, ada 9.804,0 lahan tanam yang terdaftar. Sementara itu, jumlah kuota pupuk subsidi yang tersedia, diantaranya untuk pupuk urea mencapai 1.197.864 kg. Kemudian pupuk ZA sebanyak 334.554 kg. Sedangkan pupuk SP36 sebanyak 776.006 kg, dan pupuk NPK sebanyak 2.117.886 kg, serta pupuk organis mencapai 1.795.494 kg.[]

Scroll to Top