klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) telah menyalurkan puluhan ton pupuk bantuan untuk petani karet di wilayah Kabupaten Banjar kurun 2020 ini.
Totalnya, kata Dondit Bekti, Kepala Disbunak Kabupaten Banjar mencapai 39 ton pupuk. “Untuk total luas lahan perkebunan karet 300 hektare,” imbuhnya tengah pekan kemarin.
Bantuan pupuk, lanjut Dondit, disalurkan untuk petani karet di enam kecamatan melalui kelompok tani dan Unit Pengolahan dan Pemasaran (UPPB). Yakni Kecamatan Astambul, Pengaron, Aranio, Simpang Empat, dan Mataraman.
Penyaluran pupuk bantuan sosial disambut baik para petani karet dan pengelola UPBB. Rusdi Hamsani, pengelola UPPB Suber Rejeki Desa Pingaran Ulu, Kecamatan Astambul mengatakan, pupuk yang disalurkan sangat membantu petani karet di wilayahnya.
“Cukup membantu. Apalagi pupuk jenis MPK yang dibagikan memiliki kandungan lebih baik dibanding pupuk MPK yang ada di pasaran,” kata Rusdi.
Hanya saja, kata Rusdi, sebagai pengelola UPPB dirinya terpaksa mengatur agar pupuk yang disalurkan rata untuk para petani di kelompok tani di bawah yang biasa menjual bokar di UPPB yang dikelolanya.
“Mestinya satu petani menerima 130 kilogram. Tapi menyiasati agar semua petani kebagian, kami bagi satu petani hanya menerima satu sak pupuk seberat 50 kilogram. Di bawah UPPB kami ada empat kelompok tani,” kata Rusdi.
Karena itu dia berharap, ke depannya jumlah pupuk yang disalurkan sesuai jumlah petani yang diusulkan. “Yang sekarang, hanya dua kelompok tani, padahal yang kami usulkan empat kelompok tani,” kata Rusdi. (to/klik)