Proker BEM UIN Antasari Sambangi Desa Liyu

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Klikkalimantan.com, PARINGIN – Menjalankan salah satu Program Kerja (Proker), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Antasari melakukan pengabdian masyarakat di Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.

Kegiatan yang berlangsung sejak 25 Desember hingga 4 Januari ini diikuti sedikitnya 50 orang mahasiswa UIN Antasari yang tergabung dalam organisasi BEM kampus yang dulunya bernama IAIN Antasari tersebut.

Ketua Umum BEM UIN Antasari, Muhammad Syahri Husaini, menyampaikan, program pengabdian masyarakat yang dijalankan ini terbagi dalam beberapa bidang sasaran. Yakni keagamaan, seni budaya, pariwisata, ekonomi, dan kesehatan.

Untuk tiap bidang pengabdian, papar Syahri, dijalankan oleh setiap kelompok yang dibagi rata dari total seluruh peserta sesuai dengan bidang kerja organisasi BEM dan kemampuan peserta itu sendiri.
Untuk program bidang kesehatan, lanjut Syahri, ada sosialisasi dan penerapan terkait toleransi beragama karena di Desa Liyu ini ada 4 agama berbeda, yakni Islam, Kristen, Hindu, dan Budha.

Sedangkan bidang pendidikan, mengajar anak-anak ilmu umum untuk semua dan agama (khusus Islam), adat seni budaya, melakukan penggalian sekaligus meneliti dan mengenalkan budaya Desa Liyu ke luar.

“Untuk bidang pariwisata, kami melaksanakan pelatihan administrasi, membuat bangunan untuk spot foto, dan gazebo, serta membantu mempromosikan objek wisata yang ada,” ujarnya, Selasa (5/1/2020) lalu.

Sedangkan untuk bidang ekonomi, lanjut dia, melakukan penelitian dan pengembangan potensi ekonomi yang ada di Desa tersebut. Untuk kesehatan, sosialisasi PHBS kepada warga.

Lewat kegiatan ini, masyarakat Desa Liyu yang merupakan salah satu desa terluar di Kabupaten Balangan bisa terbantu dari semua sektor.

“Kami secara khusus memilih Desa Liyu, karena desa ini termasuk desa pinggiran yang ada di Balangan secara wilayah. Kami juga berharap, daerah pinggiran seperti Liyu ini terus menjadi perhatikan pemerintah baik sektor SDM maupun pembangunan,” pungkasnya.(rdh/klik)

BACA JUGA :
Anggota Dewan: Tingkatkan Pengawasan Usaha yang Berpotensi Cemari Lingkungan

 

Scroll to Top