klikkalimantan.com, MARTAPURA – Wilayah terendam banjir Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan terus bertambah. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, HM Hilman, Selasa (12/1/2021) banjir merendam di sembilan kecamatan. Sembilan kecamatan itu; Kecamatan Sungai Pinang, Pengaron, Simpang Empat, Mataraman, Astambul, Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, Karang Intan, dan Sungai Tabuk.
Karena jumlah wilayah terendam banjir terus bertambah, pun banjir telah berdampak aktifitas warga, Hilman mengatakan banjir di Kabupaten Banjar ditingkatkan menjadi tanggap darurat sejak Senin (11/1/2021). “Indikator status tanggap darurat adalah banjir telah berdampak pada aktifitas dan perekonomian warga,” kata Hilman di sejumlah awak media.
Lebih lanjut menurutnya, tak kurang dari 10.000 kepala keluarga terdiri dari 33.000 jiwa terdampak banjir. Sejumlah wilayah di Kecamatan Pengaron terparah dengan ketinggian air mencapai dua meter.
Menggiring peningkatan status tanggap darurat banjir, kata Hilman, bantuan logistik berupa makanan siap saji terus disalurkan. Dapur umum juga telah disiapkan. Pun lokasi pengungsian korban banjir, juga disiapkan. “Yang sudah disiapkan untuk tempat pengungsian, Kantor Camat Martapura dan Stadion Demang Lehman,” ujarnya.
Namun hingga saat ini, lanjutnya, pola pengungsian korban banjir belum terpusat di lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Sebagian besar korban banjir memilij mengungsi di rumah kerabat yang tak terendam. (to/klik)