klikkalimantan.com, PARINGIN – Empat kecamatan di Kabupaten Balangan, yakni Kecamatan Tebing Tinggi, Awayan, Halong, dan Kecamatan Juai, dilanda banjir sejak Kamis (14/1/2021).
Dari empat kecamatan tersebut, ada puluhan desa dan ratusan rumah yang terendam, akibat meluapnya Sungai Batang Pitap dan Batang Balangan. Luapan air ini karena hujan deras yang mengguyur sejak Rabu kemarin hingga Kamis ini.
Dari empat kecamatan yang terkena banjir tersebut, Kecamatan Halong dan Juai dianggap yang paling luas terkena musibah banjir ini.
Kapolsek Juai, IPDA Paisal Kadapi, menyampaikan, ada beberap desa di wilayah Kecamatan Juai yang terkena banjir. Antara lain Desa Sungai Batung, Tawahan, Teluk Bayur, Juai, Galumbang, dan beberapa desa lainnya.
“Kami bersama-sama TNI, BPBD, dan tim relawan lainnya melakukan pemantauan di wilayah yang terkena banjir,” ujarnya.
Untuk sementara, lanjut Paisal, ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 1,5 meter. “Untuk penduduk belum ada yang mengungsi, kami pun tetap siaga di lapangan,” tegasnya.
Sedangkan banjir di Kecamatan Halong, menurut Kapolsek Halong Iptu Krismianto, ada sejumlah lansia yang dievakuasi. Diantaranya di Desa Baruh Penyambaran, Kecamatan Halong.
“Sedikitnya, ada lima warga lansia yang kami ungsikan ke rumah kerabatnya, karena banjir ini,” bebernya.
Mereka ini, papar Krismianto, sementara waktu diungsikan ke rumah keluarganya yang tidak terdampak banjir di Halong, dengan menggunakan mobil dan perahu karet.
Untuk wilayah Halong, lanjut Kris, selain di Baruh Penyambaran, beberapa desa juga terdampak banjir. Di antaranya Desa Liyu yang sejak malamnya kurang lebih 15 unit rumah terendam. Kemudian mengarah ke Desa Hauwai, Kapul, dan sebagian Desa Halong.
Desa Bangkal, Binju, dan wilayah bagian atas, yakni Desa Mantuyan dan Tabuan juga tak lepas dari bencana luapan air tersebut.
“Kami sudah melakukan patroli dan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat. Beberapa desa sudah dimonitoring dan jajaran Polsek Halong juga siap apabila ada warga yang meminta bantuan evakuasi,” jelas Kapolsek Halong, Iptu Krismianto.
Terpisah, menurut laporan BPDB Kabupaten Balangan, di Kecamatan Awayan dan Kecamatan Tebingtinggi, sudah mulai dilakukan evakuasi warga. Aksi kemanusiaan sekaligus pendataan dilangsungkan oleh TRC BPBD Kabupaten Balangan.
“Laporan sementara pada pagi ini, di Kecamatan Tebing Tinggi ada 7 desa terdiri dari 622 rumah yang terdampak,” ucap Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Balangan, Syuhada, mewakili Kalak BPBD Kabupaten Balangan, Alive Yoesfah Love.
Lapornya, sekitar pukul 06:45 wita, air menggenangi jalan serta rumah warga. Selain itu tempat ibadah dan sekolah yang ada di sekitar dekat sungai pun juga kebanjiran.
Adapun beberapa desa yang terdampak banjir di Kecamatan Tebingtinggi, adalah Desa Mayanau, Desa Gunung Batu, Desa Sungsum, Desa Juuh, Desa Simpang Bumbuan, Desa Simpang Nadung dan Desa Tebingtinggi.
“Pada Kecamatan Awayan juga ada enam desa yang terdampak. Diperkirakan, banjir yang terjadi di kecamatan ini merupakan banjir kiriman dari Tebingtinggi,” jelas Syuhada.
Diketahui enam desa yang banjir di Kecamatan Awayan yakni Desa Putat Basiun, Pasar Awayan, Badalungga, Badalungga Hilir, Pulantan, dan Muara Jaya.
“Kami di lapangan siaga bersama-sama Polri, TNI dan tim relawan lainnya. Untuk bantuan juga sudah ada yang mulai disalurkan,” pungkasnya.(rdh/klik)