Dewan Minta Pemko Banjarmasin Dirikan Juga Posko Kesehatan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Hari Kartono - Anggota DPRD Kota Banjarmasin./klik

klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Selain mendirikan Posko Tanggap Darurat Banjir, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin juga diminta untuk mendirikan Posko Kesehatan di sejumlah tempat penampungan.

“Selain mendirikan posko tanggap darurat, kita minta Pemkot Banjarmasin, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), juga mendirikan posko kesehatan di lokasi penampungan,” ucap Anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Hari Kartono, yang disampaikannya kepada klikkalimantan.com, siang tadi.

Hari menyebutkan, Posko Kesehatan diperlukan untuk memastikan kesehatan warga yang mengungsi akibat banjir. Sebab, tidak sedikit warga yang mulai terserang penyakit. Sejumlah korban banjir sekarang banyak mengeluhkan soal gatal-gatal, demam, dan pusing.

“Banyak laporan yang saya terima soal ini. Sebab, tidak semua tempat pengungsian tersedia posko kesehatannya. Apalagi, di pengungsian juga terdapat anak kecil dan bayi,” ujarnya.

Agar penanganan kesehatan bagi warga korban banjir dapat maksimal, papar Hari, maka di setiap posko kesehatan harus ditempatkan 5 hingga 6 orang tenaga medis yang bertugas, yang terdiri dari dokter dan perawat.

“Kalau bisa dan memungkinkan, jangan hanya menunggu di posko. Hendaknya, ada juga tim kesehatan yang berkeliling ke rumah-rumah warga yang tidak mengungsi,” kata legislator yang duduk di Komisi IV ini.

Tak hanya meminta didirikan posko kesehatan, Hari juga meminta jumlah makanan yang disiapkan dapur umum diperbanyak. Sebab, berdasarkan informasi yang ia terima, dapur umum hanya menyiapkan 500 bungkus per hari.

Kalau ditotal keseluruhan dapur umum yang ada, hanya berjumlah 2.500 bungkus saja per hari. Jumlah ini dirasa sangat sedikit dan tidak cukup, jika dibanding jumlah warga yang mengungsi akibat banjir ini.

“Kita minta diperbanyak dan disalurkan secara merata,” pintanya, seraya menyebut biaya pengadaan makanan ini bisa menggunakan dana tanggap bencana yang sudah dianggarkan tahun 2021.(sin/klik)

BACA JUGA :
Dewan Dorong Terpenuhinya Ruang Terbuka Hijau