klikkalimantan.com, PARINGIN – Kementrian Pertanian (Kementan) RI, menyalurkan bantuan logistik berupa bahan sembako dan lainnya, untuk korban banjir di Kabupaten Balangan, Sabtu (23/1/2021).
Penyaluran bantuan sosial ini langsung didistribusikan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan, dan langsung diterima oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Rahmadi, beserta jajarannya.
Kasi Metode Metologi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan, Novi Firdaus, yang menyerahkan bantuan tersebut menyampaikan, ada beberapa kabupaten dan kota di Kalsel yang mendapat bantuan dari Kementan RI. Salah satunya adalah Kabupaten Balangan.
“Bantuan ini adalah bentuk kesigapan dan empati pemerintah,” katanya.
Novi Firdaus menjelaskan, bantuan tersebut ada sekitar 20 truk yang akan dibagikan ke delapan kabupaten. Untuk Balangan sendiri mendapat jatah satu truk yang akan dibagikan ke Kecamatan Lampihung.
“Bantuan ini diantaranya sembako, obat obatan, perlengkapan bayi dan wanita,” ucapnya.
Khusus bantuan untuk petani yang terdampak, papar Novi firdaus, kini pihaknya tengah melakukan pendataan dan pengusulan ke Kementan, agar ada bantuan yang diberikan kepada para petani yang lahan garapannya terdampak banjir.
“Kita berharap ada bantuan benih maupun bibit pertanian bagi para petani terdampak banjir, dan bisa segara terealisasi” harapnya.
Kepala Dinas Pertanian Balangan, Rahmadi, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang disalurkan kepada masyarakat petani yang ada di Kabupaten Balangan, khususnya Kecamatan Lampihong.
“Bantuan ini langsung kami serahkan ke Kecamatan Lampihong, dan nantinya akan dibagikan oleh pemerintah kecamatan setempat kepada korban terdampak banjir,” ucapnya.
Rahmadi juga menyampaikan, pihaknya telah mengusulkan ke Dinas Pertanian Provinsi untuk selanjutnya memberikan bantuan berupa benih. Baik benih padi, jagung, maupun hortikultura.
“Di Balangan ada 2.287 hektare sawah terdampak, dan 88 hektare diantaranya tanaman padinya mengalami puso. Serta ada benih yang sudah disemai sekitar 7 ton, juga terkena dampak banjir,” pungkasnya.(rdh/klik)
