Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memilih aksi nyata, dibanding banyak bicara. Terutama soal penanganan bencana banjir di Kota Seribu Sungai ini.
Buktinya, Rapat Koordinasi bersama Satuan Tugas (Satgas) Normalisasi Sungai untuk pengendalian banjir di wilayah kota Banjarmasin, Ibnu Sina meminta kegiatan rapat tersebut hanya digelar sekali saja.
Ia menghendaki, semua stakeholder yang terlibat lebih banyak berada di lapangan, untuk memantau serta mengkoordinasikan semua hal terkait penanganan banjir.
“Saya berharap rapat ini mungkin sekali ini saja, setelah ini kita di lapangan saja. Sebab, banyak hal yang harus kita selesaikan di lapangan,” ucapnya, di sela memberikan penjelasan tentang berbagai hal yang sedang dilaksanakan Pemko Banjarmasin bersama instansi terkait, soal penanganan banjir di kota ini, Rabu (03/02/2021) kemarin.
Ibnu menyebut, Tim Penanggulangan Banjir yang dibentuk Pemko Banjarmasin melibatkan banyak unsur. Meski demikian, diharapkan tidak mengurangi kegesitan dalam penanggulangan bencana, khususnya banjir yang terjadi saat ini.
“Tim ini sangat gemuk sekali, tetapi mudah-mudahan tetap lincah di lapangan, karena ada tim pengarah, tim pembina dan tim pelaksana. Semua unsur kita libatkan, seperti jajaran Pemerintah Kota, TNI, Polri, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan. Kita bersama-sama di lapangan, agar momentum tanggap darurat ini jangan sampai kita tidak berbuat dan tidak menuntaskan persoalan banjir di Banjarmasin,” tegasnya.
Ibnu Sina menjelaskan, salah satu tugas Satgas ialah menentukan skala prioritas penanganan banjir dan normalisasi aliran sungai, hingga action bersama instansi terkait.
“Kami berharap sesudah rapat ini sudah bisa menentukan skala prioritas, dan langsung action di lapangan, termasuk dengan siapa melakukan, didampingi siapa, kemudian metodenya seperti apa, prinsip manajemennya, termasuk alat-alat yang dipakai,” tuturnya.(sin/klik)
