Bantuan Benih dan Bebek dari Kementan RI, Syahrul Yasin Limpo: Segera Dimanfaatkan Ya Pak Bupati

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Banjir dan dampak yang ditimbulkannya mengundang sejumlah pejabat pusat datang ke Kalimantan Selatan. Presiden RI hingga para menteri. Rabu, (10/2/2021) Menteri Pertanian (Mentan) giliran Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang mendarat di Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru. Tujuannya masih sama, Kabupaten Banjar sebagai salah satu daerah terdampak parah banjir.

Di ‘Serambi Mekkah’, julukan kabupaten beribu kota Martapura, Menteri Yasin Limpo disambut Bupati Banjar H Khalilurrahman di Pos Komando Penanganan Tanggap Darurat Bencana Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor di pelataran Kantor Bupati.

Diterima bupati, Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan dari Presiden RI untuk korban terdampak banjir yang diterima. Sedangkan dari Kementerian Pertanian RI, diserahkan simbolis bantuan untuk pemulihan sawah petani terdampak banjir seluas 50.000 hektare dengam volume 1.100 ton bibit varietas unggul, 30 ribu bebek, dan bantuan kemanusiaan berupa sembako.

Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pemulihan pasca banjir biasanya dilaksanakan dalam 200-300 hari sebelum agenda pemulihan selanjutnya. “50.000 hektare yang kami kasih ini segera dimanfaatkan, ya Pak Bupati,” ujarnya.

Mentan juga memerintahkan kepada para dirjen untuk mengasistensi dan melakukan peninjauan yang akan dimonitornya. Menurutnya, Kalimantan selatan bagi Kementan adalah bagian dari prioritas.

Menyemangati warganya, utamanya yang bergantung hidup dari lahan pertanian, Bupati H Khaliluurahman mengimbau untuk bangkit kembali dan tidak meratapi musibah banjir ini terus menerus.

“Setelah datangnya Menteri Pertanian ke daerah kita, kita bisa bangkit kembali, jangan meratapi banjir terus,” ujar bupati. (to/klik)

BACA JUGA :
Debit Air Waduk Riam Kanan Terus Bertambah, BPBD Sebut Masih Aman
Scroll to Top