klikkalimantan.com, MARTAPURA – Di penghujung masa kepemimpinannya, Bupati Kabupaten Banjar, H Khalilurrahman, meresmikan Fasilitas Air Siap Minum di Masjid Agung Al Karomah Martapura, Kamis (11/2/2021) siang.
Dalam sambutannya, Bupati yang masyhur disapa Guru Khalil ini mengatakan, atas telah diresmikannya Anjungan Air Siap Minum (Drinking Water Fountain) di Masjid Al Karomah yang lebih higienis dan praktis, diharapkan dapat bermanfaat untuk jamaah dan masyarakat setempat.
“Silahkan diminum dan jangan ragu. Karena air siap minum ini sudah dijamin higienis dan bersih, guna memenuhi kebutuhan konsumsi air minum masyarakat,” ujarnya, didampingi beberapa pejabat Struktural Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Banjar.
Atas adanya inovasi tersebut, Guru Khalil didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, Mokhammad Hilman, berharap jamaah serta masyarakat setempat dapat menjaganya secara bersama-sama, agar tidak cepat rusak.
“Selain dapat memenuhi kebutuhan air minum sehat di Masjid Agung Al Karomah, mudah-mudahan adanya inovasi ini dapat menambah daya tarik dan semangat bagi masyarakat setempat yang beribadah di Masjid Agung Al Karomah. Serta, menjadi salah satu solusi untuk mengurangi sampah pengguna plastik botol air minum yang kerap dibawa jamaah saat berkunjung dan beribadah di Masjid Al Karomah ini,” ujarnya.
Di tempat yang sama, usai dilakukan penandatanganan prasasti dan pemotongan karangan bunga, Irwan Jaya selaku Kepala Bidang (Kabid) Ciptakarya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, menjelaskan, inovasi Drinking Water Fountain yang ditempatkan di Masjid Agung Al Karomah ini berawal dari gagasan Bupati Kabupaten Banjar pada 2019 lalu yang menginginkan Dinas PUPR membangunkan fasilitas tambahan berupa air siap minum di Masjid Al Karomah Martapura.
“Tapi, karena bencana nonalam Corona Virus Disease (Covid-19) melanda Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Banjar, akhirnya penganggaran pun baru dapat terealisasi di 2021 tahun ini, dan kita resmikan secara bersama hari ini,” ucapnya.
Penyediaan kali pertama fasilitas air siap minum di area publik di Masjid Al Karomah Martapura tersebut, dikatakan Irwan Jaya, sebanyak 10 unit yang akan ditempatkan di setiap sisi Masjid Al Karomah.
“Saat ini sudah terbangun 6 unit Anjungan Air Siap Minum di Masjid Agung Al Karomah. Sisanya masih proses pengerjaan. Dengan begitu, kebiasaan jamaah yang kerap membawa air mineral dalam bentuk kemasan botol plastik untuk keperluan minum saat beribadah di Masjid Al Karomah dapat dihilangkan, dan ini sebagai salah satu upaya kita untuk mengurangi sampah plastik di Kabupaten Banjar,” tuturnya.
Jika nantinya fasilitas air bersih siap minum di tempat-tempat publik seperti di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura dan tempat lainnya, sangat diinginkan masyarakat, Irwan Jaya menyatakan Dinas PUPR tidak menutup kemungkinan akan membangunkannya sebagai sarana fasilitas pendukung di area publik.
“Air siap minum ini bersumber dari air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar yang telah melalui proses penyulingan secara mekanik dengan teknologi Waterpark River, sehingga air menjadi steril dan layak untuk langsung diminum. Bahkan, air siap minum ini sudah terdaftar di Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 49 Menkes 4 2010 dimana sudah memenuhi persyaratan baik fisik mikrobiologi kimia dan radioaktif,” pungkasnya.(Zai/klik)