klikkalimantan.com, MARTAPURA – Berdasarkan data Laporan Rekapitulasi Kegiatan Anggota DPRD Kabupaten Banjar pada Oktober 2019 – Desember 2020 lalu, tercatat sebanyak 30 agenda gelaran Rapat Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Banjar yang tak dihadiri sejumlah anggota dewan.
Dari 30 sidang paripurna yang membahas tentang kepentingan rakyat tersebut, tercatat sebanyak 45 anggota legislatif pernah mangkir. Bahkan, berdasarkan Laporan Rekapitulasi Badan Kehormatan (BK) yang diperoleh klikkalimantan.com, tingkat ketidakhadiran anggota dewan ini ada yang mencapai 25 kali.
Dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pada Senin 15 Februari 2021, anggota Komisi III DPRD yang sekaligus menjabat sebagai Ketua BK DPRD Kabupaten Banjar tak menampiknya.
“Ada pak, nanti terkait perihal tersebut saya klarifikasi. Saya lagi di Surabaya, menemani anak saya berobat. Nanti, Kamis saya akan ke kantor,” sahutnya.
Dari data laporan rekapitulasi BK DPRD Kabupaten Banjar tersebut, untuk tingkat ketidakhadiran anggota dewan yang lebih dari 10 kali sidang paripurna mestinya mendapatkan teguran dari masing-masing Ketua Fraksi. Contohnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar, H Agus Maulana, yang mangkir sebanyak 25 kali dari 30 kegiatan rapat paripurna yang diagendakan, Ketua dan anggota Fraksi Golkar, yakni Kamaruzzaman dan Hj Rusdiana sebanyak 12 kali mangkir, begitu pun Hj Mukarammah selaku Sekretaris Fraksi Golkar mangkir sebanyak 19 kali.
Tak hanya itu, sejumlah anggota dewan dari fraksi lainnya pun, seperti Fraksi gabungan PKB-PDI P (PKDI), yakni Yunita Ningsih mangkir sebanyak 20 kali, H Ismail Hasan dari wakil Fraksi Demokrat, H Rusmini selaku Sekretaris Fraksi Demokrat, dan Soraya selaku Sekretaris Fraksi Gabungan PAN, PKS, dan Hanura (PASR), sama-sama mangkir sebanyak 15 kali.
Begitupun Saidan Pahami dari Fraksi Demokrat, mangkir sebanyak 13 kali. M Hassan Hamdan selaku Ketua Fraksi PASR tidak hadir sebanyak 10 kali. Serta Wakil Ketua Fraksi Nasdem, yakni Derwana Farmei Golles JN, mangkir sebanyak 16 kali.
Menanggapi perihal tersebut, salah satu fraksi di DPRD Kabupaten Banjar, yakni Fraksi Nasdem yang dikomandoi Ahmad Syarwani menjelaskan, bahwa selama ini anggotanya tetap hadir pada rapat paripurna. Namun secara virtual, akibat pandemi Covid-19.
“Rata-rata anggota selama covid-19 menggunakan sistem virtual untuk berhadir. Meskipun ada sebagian anggota yang menghadiri dengan sistem tatap muka,” katanya.
Politisi Nasdem yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar tersebut mengaku, hingga saat ini masih belum menerima surat yang dilayangkan BK DPRD Kabupaten Banjar.
“Sementara ini kita belum menerima surat dari BK DPRD Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Sedangkan terkait bagaimana sistem BK dalam menilai absensi sejumlah anggota dewan di tengah pandemi Covid-19, Syarwani mengaku tak mengetahuinya dan menyarankan mengkonfirmasi kembali kepada Ketua BK DPRD Kabupaten Banjar.
Sayangnya, ketika dikonfirmasi ulang melalui pesan singkat WhatsApp, HM Yunani selaku Ketua BK hanya membaca pesannya dan tidak memberikan balasan.(Zai/klik)
