klikkalimantan.com, MARTAPURA – Untuk mendongkrak sektor perekonomian masyarakat di Kecamatan Karang Intan, Ketua DPRD Kabupaten Banjar, M Rofiqi, mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar fokus terhadap pembangunan infrastruktur yang mendukung ekonomi masyarakat.
Harapan ini dilontarkan politisi Partai Gerindra tersebut saat meninjau ruas jalan di RT 04, Desa Bi-ih, Kecamatan Karang Intan, yang rencananya akan dilakukan pengaspalan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, pada Rabu (17/2/2021) sore.
“Pembangunan Infrastruktur di Kecamatan Karang Intan selama ini tidak fokus terhadap pembangunan yang mendukung perekonomian masyarakat. Padahal, dari hasil Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Banjar kemarin, 16 persennya itu secara umum didukung sektor pertanian,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
Atas dasar tersebutlah, lanjut Rofiqi, pihaknya meminta kepada Galuh Tantri Narindra selaku Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Banjar, agar pembangunan infrastruktur di-rekofusing untuk pembangunan yang lebih mendukung terhadap sektor perekonomian masyarakat.
“Dengan begitu, saya yakin di 2025 ke atas nanti, Kabupaten Banjar sudah tidak lagi bergantung dengan hasil sektor energi batubara. Terlebih, bencana banjir yang melanda kemarin, salah satu penyebabnya juga akibat kerusakan lingkungan di daerah hulu,” ucapnya.
Menjadi salah satu daerah penyokong sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, di Kabupaten Banjar, maka Rofiqi berharap infrastruktur pembangunan di Kecamatan Karang Intan harus lebih didorong agar lebih baik lagi.
“Di Kecamatan Karang Intan ini kan ada pertanian, perkebunan, dan pembudidaya ikan. Jadi, infrastrukturnya harus kita dukung agar lebih baik lagi. Jangan sampai sektor yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini tidak terkelola dengan baik,” tegasnya.
Terlebih, papar Rofiqi, Desa Bi-ih, Kecamatan Karang Intan, merupakan salah satu destinasi wisata buah durian (Duren) yang saban tahun disambangi wisatawan lokal dan luar daerah.
“Kalau infrastrukturnya bagus, otomatis kita lebih mudah menjualnya. Untuk itu pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian masyarakat setempat sangat dibutuhkan. Seperti ruas jalan di RT 04 Desa Bi-ih dengan panjang sekitar 1.400 meter yang sejak puluhan tahun lalu hanya dilakukan pengerasan jalan dengan batu gunung saja. Padahal jalur ini menjadi akses petani dan pekebun untuk mengangkut hasil tani dan perkebunannya,” pungkasnya.
Saat peninjuan kondisi jalan bersama Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Ketua DPRD Kabupaten Banjar ini juga membagikan puluhan paket sembako kepada warga Desa Bi-ih bertempat di RT 01, teras Masjid At Taqwa.(Zai/klik)