Lumbung Padinya Kalsel, Kabupaten Banjar Ternyata Tak Punya Data Pasti Luas Lahan Pertanian

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

KLIKKALIMANTAN.COM – Kendati menjadi salah satu lumbung padinya Kalimantan Selatan, namun hingga kini Kabupaten Banjar tak memiliki data base lahan pertanian yang valid.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar, HM Fachry saat pelaksaan ekspos data base lahan pertanian di Aula Kantor Kecamatan Martapura Barat, Selasa kemarin.

Ketiadaan data pasti lahan pertanian, menurut Fachry, berimbas pada ketidakpastian data terkait luas tanam dan produktivitas panen padi.

“Selama ini kita hanya memakai data yang ada, padahal kita ketahui lahan-lahan pertanian yang subur setiap hari berubah menjadi non pertanian. Sehingga perlu dilakukan pencocokan data base lahan pertanian agar menemukan kesepakatan tentang pemuktahiran data,” ujarnya.

Berdasarkan data pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalsel, Di Kalsel secara keseluruhan, dikatakan Fachry, terus terjadi pengurangan areal lahan pertanian. Dari yang semula 454.171 Hektare menjadi hanya 252.972 Hektare, atau menyusut 201.149 Hektare.

“Akan tetapi saya dan Kementerian Pertanian RI belum menyakini terhadap data ini,” kata Fachry menepis bahwa data yang disampaikan BPN kurang akurat.

Sedangkan di Kabupaten Banjar, kata Fachry melanjutkan, dari yang semula 64.415 menjadi hanya 48.117 Hektare. Terjadi pengurangan luas areal pertanian 16.298 Hektare.

Demi akurasi data tersebut, pihaknya Kendati pihaknya meminta kepada aparat desa dan para penyuluh pertanian untuk melakukan pendataan langsung di lapangan dengan menggunakan E-android.

“Data tersebut tentunya juga sangat berpengaruh terhadap bantuan pupuk bersubsidi dan bantuan benih yang di berikan pemerintah karena mengacu pada luasnya lahan yang produktif dan sesuai dengan data yang akurat,” pungkasnya. (zai/klik)

BACA JUGA :
Waspada Terhadap Musibah Kebakaran, BPBD Balangan: Sebelum Berangkan, Matikan Kompor dan Pastikan Listrik Aman
Scroll to Top