klikkalimantan.com, PARINGIN – Kepala BNN Provinsi Kalsel, Brigjen Pol Jackson Lapalonga, berkesempatan berhadir pada acara Aruh Adat Nimbuk yang digelar oleh masyarakat Dayak Meratus atau Dayak Halong di Desa Kapul, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Minggu (21/2/2021) kemarin.
Kedatangan orang nomor satu di jajaran BNN Bumi Antasari bersama istri tersebut, juga disertai rombongan diantaranya Koordinator Bidang P2M Iskandar Adam, dan Kepala BNNK Balangan AKBP Katamsi Sad Retna Setiawan beserta jajarannya.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol Jackson Lapalonga menyampaikan ucapan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi telah diundang pada Aruh Adat ini.
Kegiatan ini, papar Jackson, bukan hanya sekadar rangkaian adat yang dijalankan oleh masyarakat adat. Namun juga salah satu sarana silaturahmi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Karena itu, ia berharap adat istiadat ini terus dijaga dan dilestarikan, serta dijadikan sarana dalam memupuk kekompakan dan kebersamaan, sehingga terciptanya suasana aman dan kondusif.
“Saya juga berpesar agar kita semua, khususnya para orangtua, agar bisa mengawasi anak-anak kita dari bahaya penyalahgunaan narkoba, yang kini semakin banyak terjadi,” imbaunya.
Jackson juga berharap, moment Aruh Adat ini dapat digunakan untuk merapatkan barisan dan komitmen agar bahu-membahu menjaga keamanan dan ketenteraman dan bahaya narkoba di tengah masyarakat.
Lebih lanjut dia menyebutkan, suatu daerah tidak akan mampu membangun dengan baik apabila tidak didukung oleh situasi yang kondusif.
“Tanggung jawab dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, merupakan tanggung jawab kita bersama. Termasuk seluruh elemen masyarakat. Kita harus siap saling bahu membahu, bekerjasama guna meminimalisir terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang dapat mengancam kelangsungan hidup generasi bangsa, khususnya di Bumi Sanggam,” tegasnya.
Sementara itu, Mandan selaku salah satu tokoh Desa Kapul, sekaligus Ketua DAD Balangan, menyampaikan, sebagai tuan rumah pihaknya sangat berterima kasih atas kehadiran Kepala BNNP Provinsi Kalsel Brigjen Pol Jackson Lapalonga dan rombongan, guna menghadiri Aruh Adat Nimbuk ini.
Aruh Nimbuk atau Membatur sendiri, jelas Mandan, adalah suatu upacara masyarakat Dayak Halong yang bertujuan untuk membuat rumah bagi orang yang meninggal dunia. Upacara ini dipahami sebagai salah satu bukti wujud terima kasih dari orang-orang yang masih hidup kepada almarhum atas pengorbanannya semasa masih hidup.
“Pada hakikatnya, upacara ini adalah upacara mengantar roh yang diikuti dengan pembuatan batur di atas kuburan si yang mati oleh ahli waris,” pungkasnya.(rdh/klik)