klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Sebanyak 12 kursi yang acapkali digunakan anggota DPRD Kota Banjarmasin duduk saat rapat paripurna, hilang entah kenapa. Diduga, kursi-kursi empuk itu dicuri orang.
Menyikapi hilangnya 12 kursi anggota dewan yang diduga dicuri tersebut, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Rumah Tangga dan Perlengkapan Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin, Haryo Raditya R, menyatakan belum bisa memberikan komentar, sebelum memastikan kebenarannya.
“Kita pastikan dulu kebenarannya. Saat ini masih kami cari dan selidiki,” ucap pria yang akrab disapa Rio ini.
Rio menyebut, bisa saja kursi yang biasanya ditempatkan di Ruang rapat Paripurna, ada kemungkinan dipindahkan ke ruangan atau tempat lain.
“Kita telusuri dulu kebenarannya. Jadi kita tidak mau menyebut hilang atau dicuri,” katanya.
Meski demikian, Rio membenarkan, sejumlah kursi yang ada di ruang paripurna berkurang sebanyak 12 buah. Namun, sekali lagi ia menegaskan, tidak mau berspekulasi raibnya 12 kursi tersebut dicuri.
“Agar tidak timbul fitnah atas raibnya sejumlah kursi itu, kita lebih baik mengedapankan pencarian dulu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin, Lutfi Husin, saat dimintai penjelasan, mengaku belum mengetahui perihal hilangnya 12 kursi tersebut.
“Saya belum tahu soal itu. Untuk memastikan kebenarannya, nanti saya kroscek ke Bagian yang mengurusnya,” katanya.
Terkait barang inventaris, Lufti mengakui tidak seluruhnya memiliki Kartu Inventaris Ruangan (KIR). Bahkan, sudah menjadi catatan saat proses pemeriksaan.
“Ini juga akan kita benahi, alatnya sudah ada, tinggal pemasangannya saja. Ini sesegeranya akan kita pasang di barang inventaris kantor,” pungkas. (sin/klik)