Klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pandemi Covid-19 di Kota Banjarbaru belakangan menjadi persoalan serius yang harus dihadapi masyarakat. Betapa tidak! Tiap hari ada saja pasien covid yang dirawat di RSUD Idaman Banjarbaru ada saja yang meninggal. Bahkan jumlahnya kian meningkat.
Direktur RSUD Idaman Kota Banjarbaru, melalui Kepala Bagian Tata Usaha, Muhammad Firmasyah kepada klikkalimantan.com berkabar angka kematian pasien akibat Covid-19 terus terjadi.
“Pagi tadi, kami kembali harus menerima kenyataan dua pasien yang telah kami rawat berhari-hari akhirnya berpulang,” ujarnya.
Firman pun memaparkan, di tahun 2021 korban meninggal cenderung meningkat. Di Januari 2021, RSUD Idaman merawat 190 pasien. Dari jumlah itu 26 diantaranya meninggal dunia. Menyusul di bulan Februari, dari 161 pasien yang dirawat, 28 meninggal dunia.
“Sedangkan di bulan Maret ini, sd tgl 28 kami merawat 203 Pasien. Sudah 24 pasien yang meninggal,” jelasnya.
Dengan data seperti itu, Firman pun mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tak memandang remeh persoalan tersebut. Sekali pun bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin.
“Protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Memakai masker, rajin cuci tangan serta menjaga jarak harus tetap dilakukan,” katanya.
Senada dengan ini, Kadisinfokom Kota Banjarbaru, Iwan Hermawan seolah tak bosan-bosan untuk menggaungkan betapa pentingnya protokol kesehatan dilakukan.
“Hari ini kami berduka, Salah satu kawan sejawat kami pergi untuk selama-lamanya. Dalam kesehariannya saya tahu persis tetap menjalankan prokes dalam melayani kesehariannya,” ujar Iwan.
Dengan adanya kasus tersebut, Iwan pun memutuskan untuk menutup sebagian pelayanan di kantornya.
“Sementara waktu, pelayanan di Bidang Komunikasi kami tutup,” ujarnya. (yan/klik)
