Penderita DBD di Kabupaten Banjar Meningkat

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Taufikurrahnan, Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2K)

KLIKKALIMANTAN.COM – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti pada 2018 mengalami peningkatan, 305 penderita. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan 2017 yang hanya berjumlah 101 penderita.

Menurut Kepala Dinkes Banjar, Ikhwansyah melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2K), Taufikkurahman mengatakan, peningkatan penderita DBD terjadi sejak Oktober-Desember 2018 lalu.

“DBD banyak terjadi di wilayah Kecamatan Martapura, sebanyak 84 orang. Kemudian Kecamatan Astambul sekitar 34 orang, dan Kecamatan Kertak Hanyar 18 orang,” kata Taufik Senin (14/1/2019).

Sedangkan berdasarkan data pasien penderita DBD yang dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura sepanjang 2018 lalu sebanyak 461 penderita, terdiri dari 319 anak-anak dan 142 dewasa.

Sementara, untuk data pasien DBD yang dirawat RSUD Ratu Zalecha di awal 2019 ini, menurut Direktur RSUD Ratu Zalecha, Tofik Norman Hidayat yang dikonfirmasi melalui pesan singkat via whatshapp, Jumat (11/1/2019) masih dalam proses pendataan.

Kendati pihaknya sudah menerima data sementara jumlah pasien sekitar 20 orang yang terserang DBD mayoritas anak-anak. “Dan kita sudah menyiapkan bed tambahan terutama di ruang anak,” ungkap Tofik. (zai/klik)

BACA JUGA :
RSUD Ratu Zalecha Akreditasi Paripurna, Ini Wanti Bupati Banjar
Scroll to Top