klikkalimantan.com, MARTAPURA – Terhitung sejak 2 Agustus 2019 lalu, kursi jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kabupaten Banjar, kosong, pasca ditinggal Mokhammad Hilman yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis PUPR dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar oleh Bupati Kabupaten Banjar Periode 2016- 2021, yakni Khalilurrahman yang masyhur disapa Guru Khalil.
Guna mengisi kekosongan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar, yakni H Saidi Mansyur dan H Said Idrus Al Habsyie, melantik Ahmad Solhan yang sebelumnya menduduki kursi Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga sebagai Kadis PUPR yang sudah mengikuti proses seleksi terbuka lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) pada 2019 lalu.
Usai diambil sumpah janji jabatan sebagai Kadis PUPR Kabupaten Banjar yang baru, Jum’at (23/4/2021), Ahmad Solhan menyatakan bersyukur, mengingat di tengah masa pandemi Covid-19, proses pelantikan tetap dapat berjalan dengan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Ahmad Solhan juga menyatakan kesiapannya untuk mengemban tugas sebagai Kadis PUPR Kabupaten Banjar yang baru.
“Saya siap mendukung dan menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai Kadis PUPR Kabupaten Banjar. Tentunya, harus sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar, guna mewujudkan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjar yang Maju, Mandiri, Agamis (Manis),” ujarnya kepada sejumlah awak media, usai pelantikan.
Dikatakan Solhan, di hari pertama kerjanya nanti, ia akan langsung bergerak untuk melakukan pengenalan-pengenalan kembali di semua bidang pada Dinas PUPR Kabupaten Banjar.
“Sebelumnya saya cuma menangani satu bidang. Kali ini semua bidang. Sehingga perlu dilakukan pengenalan kembali, untuk saling berkoordinasi terkait rencana kerja ke depan,” ucapnya.
Sedangkan terkait rencana pembangunan infrastruktur, Solhan pun memastikan tetap mengacu sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar.
“Diantaranya, target jalan mantap sepanjang 1.898 Km dan jembatan sebanyak 294 unit. Serta pembangunan jalan baru sepanjang 100 Km dan jembatan 10 unit. Begitu pun di bidang lainnya juga ada, seperti Bidang Sumber Daya Air (SDA), yakni pembangunan bendungan yang menjadi bagian irigasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan lain sebagainya,” pungkasnya.(zai/klik)