klikkalimantan.com, BANJARBARU – Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menjadi inspektur pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Intan 2021 untuk Pengamanan Idul Fitri 1442 H di Lapangan Polres Banjarbaru, Rabu (5/4/2021). Apel gelar pasukan juga diikuti Kapolres Banjarbaru, Doni Hadi Santoso, Komandan Kodim 1006/Martapura, Imam Muchtarom.
Membacakan amanat tertulis Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Walikota Aditya menyampaikan, apel gelar pasukan yang digelar serentak seluruh Indonesia ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021. “Baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra Kamtibmas lainnya,” ujarnya.
Beberapa hal yang perlu mendapat atensi saat Operasi Ketupat 2021 di antaranya terkait warga masyarakat yang telah mudik mendahului dan pelaksanaan vaksinasi yang harus tetap berjalan. Substansi dari kebijakan pelarangan mudik oleh pemerintah adalah mencegah terjadinya penyebaran covid-19, dimana setiap pelaksanaan libur panjang selalu terjadi peningkatan penyebaran covid-19 yang cukup signifikan.
Kenyataan bahwa masyarakat telah melaksanakan mudik sebelum tanggal pelarangan, harus dilakukan langkah-langkah konkrit disetiap wilayah tujuan mudik misalnya dengan penerapan isolasi dalam jangka waktu tertentu dengan pengawasan.
Peningkatan aktifitas masyarakat pada bulan Ramadhan, menjelang, pada saat dan sesudah Idul Fitri tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas dan pelanggaran protokol kesehatan covid-19. (to/klik)