klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), kini tengah serius melakukan upaya untuk mereduksi banjir yang kerap mendera beberapa wilayah di Kabupaten Banjar.
Kepala Dinas PUPR Ahmad Solhan, melalui Ade Rozali selaku Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) menyebutkan, upaya itu antara lain melakukan rehabilitasi jaringan irigasi DIR
“Selain melakukan normalisasi Folder Antalangu, kita juga akan melakukan pengerjaan di Folder Liang, Jaringan DIR Antasan Bawah Ringin dan Kelampayan, dengan total anggaran sebesar Rp5 Miliar. Sedangkan untuk Folder Pesayangan sudah kita lakukan normalisasi tahun lalu,” katanya kepada klikkalimantan.com, Kamis (20/5/2021).
Ade memastikan, ditahun ini, apabila proses lelang selama 20 hari tanpa kendala, dan schedule kontraknya berbarengan, maka dua folder yang berada di Kecamatan Martapura, yakni Folder Antalangu dan Folder Liang, akan mulai dikerjakan Juni 2021 nanti.
“Proses lelang pengerjaan Folder Antalangu dan Liang ini memang berbarengan. Jadi, yang mana pun proses lelangnya selesai duluan, tetap kedua Folder itu akan dikerjakan di tahun ini juga,” ucapnya.
Ade mengestimasi, jika kedua folder tersebut dikerjakan berbarengan, dan tanpa kendala, kemungkinan sekitar 3 hingga 4 bulan sudah rampung.
“Tentunya, kesiapan di lapangan akan mempengaruhi waktu pengerjaan. Seperti level air masih tinggi, kontur tanah di folder tersebut, alat yang digunakan, dan lain sebagainya. Terkait besaran anggaran pengerjaan Folder Liang, yakni sekitar Rp700 Juta, tak jauh berbeda dengan anggaran untuk Folder Antalangu,” bebernya.
Mengenai nasib Daerah Aliran Sungai (DAS) Bereman di Jalan Veteran, Desa Sungai Siapai yang menjadi daerah resapan, Ade menyatakan wilayah tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel).
“Kemungkinan pengerjaanya akan mengikuti dari Penataan Kawasan Sekumpul,” pungkasnya.(Zai/klik)