klikkalimantan.com, MARTAPURA – Digelar serentak di 140 desa dari 19 kecamatan, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades/Pembakal) Serentak Kabupaten Banjar 2021, termasuk di Desa Pasar Jati yang memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 2.336 orang, berjalan lancar dan konsisif.
Warga Desa Pasar Jati bahkan terlihat sangat antusias mengikuti Pilkades kali ini. Hal itu terlihat pada saat pengambilan suara dan proses penghitungan perolehan suara yang molor hingga sekitar pukul 23.00 wita.
Di Desa Pasar Jati ada 5 calon Kepala Desa (Kades) yang berkompetisi. Yakni Haris Afanda dengan nomor urut 1, Qozwini nomor urut 2, Romi Arifi nomor urut 3, Maimunah nomor urut 4, dan Arifan Hatna nomor urut 5.
Camat Astambul, H Sirajuddin Ali, mengakui ada dua desa yang proses penghitungan perolehan suara molor hingga malam, yakni Desa Keliukan dan Desa Pasar Jati.
“Molornya proses penghitungan suara dikarenakan permasalahan administrasi, dan penambahan jumlah TPS seperti yang terjadi di Desa Pasar Jati. Namun, untuk partisipasi masyarakat di 14 desa yang menggelar Pilkades dengan jumlah DPT sebanyak 17.552 orang di 44 TPS sangat tinggi, mencapai sekitar 80 persen,” katanya kepada klikkalimantan.com, Selasa (25/5/2021).
Tingginya partisipasi masyarakat tersebut, papar Sirajuddin Ali, kemungkinan disebabkan pelaksanan Pilkades serentak ini sudah lama dinanti lantaran tertunda akibat pandemi Covid-19. Ditambah, pesta demokrasi di tingkat desa tersebut untuk menentukan siapa calon pemimpin mereka.
“Kegaiatan sosialisasi yang dilakukan setiap calon untuk meraih hati masyarakat pun cukup bagus. Untuk pengamanan Pilkades serentak ini kita dibantu jajaran TNI, Polri, serta unsur terkait yang benar-benar sudah dipersiapkan,” ucapnya.
Di tempat berbeda, Kapolsek Astambul, Iptu Andi Tri Hidayat, mengakui pelaksanaan dan pengamanan Pilkades di 14 desa tersebut berjalan lancar, aman, dan kondusif, serta tetap menerapkan Prokes Covid-19.
“Terlebih, saat pelaksanaan Pilkades di beberapa desa kemarin, Bupati Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, serta Kodim 1006/Martapura, langsung meninjau beberapa TPS di Desa Pasar Jati. Pilkades kali ini juga disaksikan pihak Kementerian RI melalui zoom meeting, yang tentunya membuat masyarakat merasa senang dan tetap mematuhi Prokes,” ungkapnya.
Iptu Andi Tri Hidayat mengungkapkan, kendati proses penghitungan perolehan suara seperti di Desa Pasar Jati agak molor dikarenakan masalah Format C1, namun semua prosesnya dapat diselesaikan, dan pelaksanaan penghitungan perolehan suara tetap berjalan aman dan kondusif.
“Karena format C1 tidak siap, sehingga panitia desa pun haru melakukan pencetakan kembali, disaksikan semua unsur, dan proses penghitungan suara dapat diselesaikan sekitar pukul 23.00 Wita, beserta penandatanganan berita acara,” bebernya.
Dalam pengamanan, tambah Iptu Andi Tri Hidayat, selain mendapat dukungan masyarakat, dan dibantu anggota TNI setempat, pihaknya menurunkan 18 personel dibantu personel dari Polres Banjar.
“Kita juga sebelumnya mengimbau kepada calon, dalam Pilkades sudah pasti ada yang kalah dan menang. Sehingga siapa pun nantinya yang menang atau yang kalah, agar tetap legowo,” pungkasnya.(zai/klik)