klikkalimantan.com, MARTAPURA – Berbagai upaya kini tengah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar guna mendukung Penataan Kawasan Sekumpul. Salah satunya melakukan penanggulangan sampah.
Pemkab Banjar, melalui Kelurahan Sekumpul kini getol melakukan penanggulangan sampah. Bahkan sampai menciptakan sebuah inovasi baru, yakni Bank Sampah Sekumpul yang berada di Jalan Pendidikan, Kelurahan Sekumpul.
Namun, masih ada saja segelintir warga yang terkesan tidak mendukung program tersebut. Buktinya, masih saja didapati sejumlah sampah yang ditumpuk di samping ruas Jalan Sekumpul menuju Musala Ar Raudhah Sekumpul.
Berdasarkan pemantauan Klikkalimantan.com yang kerap melintas di kawasan tersebut, warga Jalan Pendidikan, M Zainuddin, memang ada segelintir warga yang masih bandel menumpuk sampah sembarangan.
“Jalan Sekumpul ini sebagai gerbang utama atau akses masuk kedatangan para penziarah ke Sekumpul. Tentunya, adanya tumpukan sampah itu sangat mengotori dan merusak pemandangan di kawasan sekumpul,” ujarnya.
Seperti warga Jalan Pendidikan, Kelurahan Sekumpul, papar M Zainuddin, guna menanggulangi sampah di kawasannya, mereka mengadakan iuran untuk mengangkut sampah, sehingga tidak ada sampah yang menumpuk.
“Meskipun rumah saya juga berada di Jalan Pendidikan dan masuk kawasan Kelurahan Sungai Paring, guna mendukung program tersebut, saya tetap membuang sampah ke TPS. Kesadaran inilah yang masih belum dimiliki warga yang membuang sampah sembarangan di kawasan tersebut, harusnya kita malu,” tuturnya.
Bahkan, Lurah Sekumpul, Gusti Marhusin, pun merasa geram atas tingkah laku segelintir warga yang tidak mendukung program ‘Pilah Sampah Dari Rumah’ untuk menyongsong Penataan Kawasan Religi Sekumpul tersebut.
“Coba bayangkan, apabila penataan kawasan Sekumpul selesai nanti, apakah kita semua rela apabila ada yang mengotori kampung Sekumpul kita yang sudah tertata indah dan rapi,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut Gusti Marhusin, pihaknya mengimbau kepada warga Sekumpul dan sekitarnya, tak terkecuali desa tetangga, agar menghormati perjuangan untuk membenahi Kawasan Sekumpul sebagai pelopor Kampung Pilah Sampah Dari Rumah yang ditargetkan pada Desember 2021 nanti sudah tercapai, seiiring rampungnya Penataan Kawasan Sekumpul untuk tahap pertama.
“Kami mengajak warga baik, dalam ataupun luar Sekumpul, agar turut serta menjadi bagian untuk menjaga kelestarian lingkungan bersih di kawasan Sekumpul, dengan bergabung di Bank Sampah Sekumpul. Tentunya, kami akan sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian warga semuanya,” imbaunya.
Gusti Marhusin berharap, agar seluruh warga Sekumpul turut serta mendukung dan menegur atau mengingatkan, apabila ada warga baik dalam ataupun luar Sekumpul yang masih membuang sampah sembarangan di kawasan Sekumpul.
“Keberhasilan kita untuk mewujudkan kawasan Sekumpul menjadi kampung bersih tidak akan terwujud tanpa dukungan dan peran aktif, serta partisipasi masyarakat. Kalau tidak sekarang, kapan lagi,” pungkasnya.(zai/klik)